OpenSID merupakan aplikasi bersifat Open Source. Dikembangkan oleh OpenDesa demi mendukung keterbukaan informasi dan digitalisasi Desa diseluruh Indonesia
Tema Pusako merupakan Tema atau Theme Premium resmi Aplikasi OpenSID. Layout dan design perpaduan modern dan minimalis. Responsive terhadap semua jenis layar. Memiliki 12 pilihan warna primer. Dilengkapi fitur-fitur bawaan dari OpenSID serta fitur tambahan sebagai pendukung
Lounching Perpustakaan Dabulon Cerdas: Gerbang Baru Literasi untuk Anak dan Masyarakat Desa
Meta Deskripsi: Perpustakaan Dabulon Cerdas resmi dibuka untuk umum setelah menerima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu. Pemerintah Desa Dabulon dan pengurus aktif mendorong budaya literasi, khususnya meningkatkan minat baca anak-anak dan masyarakat sekitar.
Desa Dabulon, Lumbis; Setelah menerima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu, dari Perpusnas RI, kini Perpustakaan Dabulon Cerdas secara resmi membuka layanan bacanya untuk anak-anak dan masyarakat umum melalui kegiatan louncing pembukaan perpustakaan. Acara ini menjadi momentum penting untuk mendorong budaya literasi di lingkungan Desa Dabulon, khususnya dalam membangun minat baca anak-anak sejak dini, Rabu ( 16/07/2025 ).
Bahan bacaan yang telah diterima beberapa waktu lalu kini tertata rapi di rak-rak Perpustakaan Dabulon Cerdas. Koleksi ini meliputi buku-buku anak, cerita rakyat, ensiklopedia mini, buku pengetahuan dasar, hingga buku parenting dan agrikultur untuk masyarakat dewasa. Keberadaan buku-buku ini menjadi sumber referensi penting dan pintu masuk ke dunia imajinasi, pengetahuan, dan keterampilan praktis yang sangat dibutuhkan oleh warga desa.
Kehadiran perpustakaan ini tidak lepas dari komitmen Pemerintah Desa Dabulon yang secara aktif mendampingi dan memfasilitasi pelaksanaan program literasi. Para pengurus perpustakaan yang terdiri dari tokoh pemuda dan kader literasi desa telah menjalankan peran strategis, mulai dari penataan ruang, pengelolaan koleksi, hingga menyusun jadwal kegiatan membaca bersama anak-anak setiap sore hari.
Kepala Desa Dabulon, Anuar Saadat, menegaskan bahwa perpustakaan ini bukan hanya tempat menyimpan buku, tetapi harus menjadi pusat aktivitas edukatif masyarakat. “Kami mendorong semua warga, terutama anak-anak, untuk menjadikan perpustakaan ini sebagai rumah belajar kedua,” ujarnya saat pembukaan.
Kegiatan pembukaan ini juga dirangkaikan dengan sesi membaca bersama. Antusiasme anak-anak terlihat sangat tinggi. Mereka tak hanya membaca, tetapi juga belajar menyampaikan kembali apa yang mereka baca dengan percaya diri.
Langkah ini sejalan dengan semangat nasional dalam menggalakkan Gerakan Literasi Desa, di mana desa menjadi ujung tombak dalam meningkatkan mutu pendidikan informal. Dengan memanfaatkan Bahan Bacaan Bermutu, Desa Dabulon kini punya harapan baru untuk menumbuhkan generasi yang cerdas, kritis, dan gemar membaca.
Keberhasilan peluncuran Perpustakaan Dabulon Cerdas adalah awal dari langkah panjang. Diperlukan kesinambungan dukungan dari seluruh elemen desa, pemerintah, masyarakat, dan mitra luar, untuk menjaga eksistensi dan relevansi perpustakaan ini. Pelatihan literasi digital, pojok baca luar ruangan, dan kerja sama dengan sekolah bisa menjadi program lanjutan yang akan memperkaya fungsi perpustakaan desa.
Ayo ke Perpustakaan Dabulon Cerdas! Karena masa depan desa dimulai dari halaman pertama buku yang dibaca hari ini.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...