Kegiatan STQH Ke-I dan MTQ Mualaf Ke-V Tingkat Provinsi Kalimantan Utara
Dabulon, 18 Juli 2025; Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara melalui LPTQ menggelar kegiatan STQH Ke‑I dan MTQ Mualaf Ke‑V sebagai bentuk komitmen dalam membina umat dan memperkuat syiar Islam, khususnya di wilayah perbatasan dan daerah-daerah dengan komunitas mualaf yang kuat. Kegiatan ini dilaksanakan pada 16–20 Juli 2025 di GOR Dwikora, Kabupaten Nunukan, dan menjadi momentum penting untuk menjaring bibit-bibit unggul dalam bidang Al-Qur’an dan hadis sekaligus sebagai bentuk pembinaan spiritual bagi para mualaf.
Kegiatan ini dibuka secara resmi pada Rabu malam, 16 Juli 2025, melalui prosesi yang khidmat dan semarak. Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta pembacaan selawat oleh paduan suara STIT Ibnu Khaldun. Pemukulan bedug oleh pejabat pemerintah menandai dimulainya secara resmi kegiatan tersebut. Hadir membuka acara adalah H. Datu Iqro Ramadhan,S.Sos, M.Si Asisten I Pemprov Kaltara sekaligus Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Utara mewakili Gubernur Kalimantan Utara.
Acara ini diikuti oleh total 567 peserta terdiri dari 416 peserta STQH dan 151 peserta MTQ Muallaf dari lima kabupaten/kota se-Kaltara: Bulungan, Malinau, Tana Tidung, Tarakan, dan Nunukan selaku tuan rumah. Kabupaten Nunukan sebagai tuan rumah mengirim peserta terbanyak, yaitu 59 orang. Kegiatan terbagi dalam dua jenis: STQH yang mencakup cabang tilawah, tahfidz, tafsir, dan hadis; serta MTQ Mualaf yang mencakup lomba adzan, cerdas cermat, praktik shalat, tahfidz, hingga kaligrafi Qur’an. MTQ Mualaf ini menjadi sarana penguatan akidah dan pembinaan keagamaan bagi warga mualaf di daerah perbatasan.
Dari sisi kepanitiaan, acara ini didukung oleh 44 dewan hakim dilantik langsung oleh Ketua Dewan Hakim Provinsi, Drs. H. M. Basri, sehari sebelum acara sekaligus Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalimantan Utara, disaaksikan oleh H. Datu Iqro Ramadhan,S.Sos, M.Si Asisten I Pemprov Kaltara . Panitia pelaksana terdiri dari 110 orang, didukung oleh 15 LO yang mendampingi peserta. Kegiatan ini dikelola secara terstruktur dan profesional untuk menjamin kelancaran lomba dan penilaian yang objektif.
Dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota sangat terlihat. Beberapa kepala daerah, seperti Wakil Bupati Bulungan dan Malinau, hadir langsung di lokasi untuk menyemangati kafilahnya. Pemerintah Kabupaten Nunukan selaku tuan rumah melalui Asisten I H. Abdul Munir juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh peserta dan berharap ajang ini dapat memperkuat ukhuwah islamiyah dan semangat persatuan umat.
Kegiatan STQH dan MTQ Mualaf ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi keagamaan, namun juga wahana pembinaan mental dan spiritual, terutama di wilayah-wilayah mualaf seperti perbatasan. Kalimantan Utara sebagai provinsi baru yang berbatasan langsung dengan negara tetangga menjadikan kegiatan ini sebagai bentuk diplomasi budaya dan keagamaan, serta sarana integrasi sosial di tengah keberagaman.
Sebagai penutup, kegiatan ini mencerminkan tekad Provinsi Kalimantan Utara dalam mencetak generasi Qurani yang berakhlak mulia dan siap menjadi duta Islam rahmatan lil ‘alamin di wilayah strategis NKRI.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...