OpenSID merupakan aplikasi bersifat Open Source. Dikembangkan oleh OpenDesa demi mendukung keterbukaan informasi dan digitalisasi Desa diseluruh Indonesia
Tema Pusako merupakan Tema atau Theme Premium resmi Aplikasi OpenSID. Layout dan design perpaduan modern dan minimalis. Responsive terhadap semua jenis layar. Memiliki 12 pilihan warna primer. Dilengkapi fitur-fitur bawaan dari OpenSID serta fitur tambahan sebagai pendukung
Lokakarya Mini Lintas Sektor; Menyatukan Langkah, Mewujudkan Desa Sehat dan Mandiri
Lumbis, 24 April 2025; Aula Kantor Camat Lumbis menjadi saksi terselenggaranya kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor yang diinisiasi oleh Kepala UPTD Puskesmas Mansalong pada hari Kamis, 24 April 2025. Kegiatan ini menjadi forum penting dalam memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan lintas sektor dalam upaya peningkatan layanan kesehatan masyarakat, khususnya dalam penanganan stunting, gizi buruk, dan penyakit tidak menular (PTM).
Acara dibuka secara resmi oleh Kasi Pemerintahan dan Pelayanan Kecamatan Lumbis, Hendra, SE, yang mewakili Camat Lumbis. Dalam sambutannya, Hendra menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai kunci keberhasilan dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera. “Peningkatan status kesehatan masyarakat bukan hanya tugas sektor kesehatan semata, tetapi memerlukan peran serta semua pihak, termasuk pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan para kader di lini terdepan,” ungkapnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Danramil Lumbis, Kepala KUA Lumbis, para Kepala Desa se-Kecamatan Lumbis, serta Kader Posyandu dari berbagai desa. Dari Desa Dabulon, hadir kader Posyandu Veronika Fuji Lestari yang turut aktif mengikuti rangkaian kegiatan dan diskusi.
Dalam sesi utama, Kepala UPTD Puskesmas Mansalong memaparkan secara komprehensif mengenai substansi Lokakarya Mini Lintas Sektor. Fokus utama disampaikan pada masalah Integrasi Layanan Primer ( ILP), penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes yang terus menunjukkan tren peningkatan, serta intervensi yang telah dilakukan selama tahun sebelumnya. Ia juga menguraikan capaian tahun lalu, termasuk hasil intervensi spesifik dan sensitif terhadap stunting dan masalah gizi, serta rencana aksi ke depan untuk memperkuat strategi penanganan secara terpadu.
Kepala Puskesmas menegaskan bahwa pendekatan pentahelix, melibatkan pemerintah, akademisi, dunia usaha, komunitas, dan media, merupakan model yang efektif untuk menyelesaikan berbagai tantangan kesehatan masyarakat. “Kita tidak bisa berjalan sendiri. Setiap sektor harus punya peran nyata dalam memastikan bahwa setiap anak tumbuh sehat, bebas stunting, dan memiliki akses gizi yang layak,” ujarnya.
Diskusi interaktif turut mewarnai kegiatan ini, dengan berbagai masukan dari peserta yang berasal dari desa-desa di wilayah Kecamatan Lumbis. Para kader Posyandu juga berbagi pengalaman lapangan mengenai hambatan dan praktik baik yang telah diterapkan di wilayah masing-masing.
Kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor ini diharapkan menjadi momen penguatan komitmen bersama, serta menjadi media strategis dalam menyusun langkah-langkah kolaboratif ke depan. Dengan harapan, upaya ini akan berkontribusi besar dalam menurunkan angka stunting, meningkatkan status gizi, dan memperluas cakupan layanan kesehatan berkualitas di seluruh Kecamatan Lumbis.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...