Penguatan Kapasitas Kader PKK Desa Dabulon dalam Administrasi dan 10 Program Pokok PKK

Dabulon, Selasa ( 22/04/2025 ); Dalam upaya memperkuat peran perempuan dalam pembangunan desa serta meningkatkan ketertiban administrasi kelembagaan, Pemerintah Desa Dabulon bersama Tim Penggerak PKK Desa melaksanakan kegiatan "Penguatan Kapasitas Kader PKK dalam Administrasi dan Pelaksanaan 10 Program Pokok PKK". Kegiatan ini dipusatkan di Kantor Desa Dabulon dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa Dabulon, Anuar Sadat, serta Ketua TP PKK Desa Dabulon, Ibu Misyani, beserta seluruh kader PKK Desa.

Latar Belakang Kegiatan

PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) merupakan gerakan nasional yang bertujuan untuk memberdayakan perempuan dalam pembangunan keluarga sejahtera. Di tingkat desa, keberadaan kader PKK memegang peranan penting dalam menjangkau masyarakat secara langsung, terutama dalam bidang kesehatan, pendidikan keluarga, hingga peningkatan pendapatan rumah tangga.

Namun, seringkali semangat para kader belum sejalan dengan pemahaman teknis dan administratif yang memadai. Hal ini menjadi dasar pentingnya dilakukan pembinaan administrasi dan penguatan pemahaman terhadap 10 Program Pokok PKK agar pelaksanaan program berjalan efektif, terukur, dan berkelanjutan.

Tujuan Kegiatan

Kepala Desa Anuar Sadat dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan kapasitas dan pemahaman kader PKK mengenai tugas dan fungsi mereka.
2. Mendorong keteraturan dalam pencatatan dan pelaporan administrasi PKK.
3. Menghidupkan kembali semangat pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di setiap tingkat RT dan dusun.
4. Membangun sinergi antara Pemerintah Desa dan Tim Penggerak PKK dalam mendukung program-program strategis desa.

Fungsi dan Manfaat Pembinaan

Menurut Ibu Misyani, selaku Ketua TP PKK Desa Dabulon, pembinaan ini bukan hanya soal tertib dokumen dan laporan, tetapi juga menghidupkan kembali peran strategis perempuan dalam membangun masyarakat desa dari dalam keluarga. Fungsi kegiatan ini antara lain:

• Memberikan pemahaman teknis tentang pengelolaan administrasi, seperti Buku Agenda, Buku Data Kader, Buku Kegiatan, dan Buku Inventaris.
• Memberikan pemahaman mendalam mengenai isi dan strategi implementasi 10 Program Pokok PKK.
• Menjadi sarana evaluasi dan konsolidasi antarkader dalam menetapkan program kerja yang relevan dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Manfaat langsung dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja PKK desa secara keseluruhan, mempercepat pencapaian target kegiatan tahunan, dan menjadikan PKK sebagai motor utama pembangunan sosial berbasis keluarga di Desa Dabulon.

10 Program Pokok PKK

Berikut adalah 10 Program Pokok PKK yang menjadi pedoman pelaksanaan kegiatan PKK di seluruh Indonesia, termasuk di Desa Dabulon:

1. Penghayatan dan Pengamalan Pancasila; Menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dalam keluarga sebagai dasar pembentukan karakter bangsa.
2. Gotong Royong; Menanamkan semangat kebersamaan dan saling membantu antarwarga.
3. Pangan; Mendorong keluarga untuk mewujudkan ketahanan pangan rumah tangga, termasuk pemanfaatan pekarangan.
4. Sandang; Meningkatkan kesadaran dan kreativitas dalam penggunaan serta produksi sandang keluarga yang layak dan ekonomis.
5. Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga; Menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan, kesehatan, dan keteraturan rumah tangga.
6. Pendidikan dan Keterampilan; Menunjang peningkatan kualitas SDM keluarga melalui pendidikan nonformal dan keterampilan praktis.
7. Kesehatan; Mengupayakan keluarga sehat melalui perilaku hidup bersih dan sehat, serta posyandu dan kegiatan kesehatan lainnya.
8. Pengembangan Kehidupan Berkoperasi; Menumbuhkan semangat koperasi dalam menunjang ekonomi keluarga dan desa.
9. Kelestarian Lingkungan Hidup; Mengajak keluarga untuk menjaga kebersihan, pengelolaan sampah, serta penghijauan lingkungan.
10. Perencanaan Sehat; Mengatur kehidupan keluarga termasuk perencanaan kehamilan melalui program Keluarga Berencana (KB).

Peran Kader PKK Desa Dabulon

Kader PKK di Desa Dabulon menjadi ujung tombak pelaksanaan program-program pemberdayaan keluarga. Dalam kegiatan ini, peran mereka diperkuat melalui pelatihan teknis dan diskusi kelompok yang bersifat partisipatif. Setiap kader diberi kesempatan mempresentasikan kendala yang mereka hadapi, serta berbagi praktik baik dari wilayah masing-masing.

Ibu Misyani menekankan pentingnya kader sebagai agen perubahan sosial di lingkup terkecil masyarakat, yaitu keluarga. “Tanpa kader yang aktif dan kompeten, 10 Program Pokok PKK hanya akan menjadi dokumen tanpa dampak nyata. Kitalah yang membuatnya hidup,” ujarnya.

Penutup

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para kader PKK Desa Dabulon semakin solid, terampil, dan mampu berinovasi dalam menjawab tantangan pembangunan desa. Kepala Desa Anuar Sadat pun berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan PKK, baik melalui penganggaran di APBDes maupun pendampingan teknis dari perangkat desa.

Pembinaan ini bukan akhir dari proses, melainkan langkah awal menuju PKK yang lebih aktif, administrasi yang lebih tertib, serta keluarga desa yang lebih sejahtera dan mandiri.