Pemdes Dabulon Ikuti Training Aplikasi RAB Pembangunan Desa di Hotel Royal Tarakan

Tarakan, Dabulon.simsa.id, Sebagai salah satu desa yang aktif dalam upaya meningkatkan kapasitas manajemen pembangunan desa, Pemerintah Desa Dabulon turut berpartisipasi dalam kegiatan Medeiaverse Inovasi Nusantara yang diselenggarakan di Hotel Royal Tarakan. Acara ini merupakan Training aplikasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan desa, turut hadir Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Nunukan Ir. H. Abdulah Muthalib, Mediaverse Inovasi Nusantara sebagai nara sumber serta dua perwakilan dari seluruh Pemerintah Desa se-Kabupaten Nunukan, termasuk Sekretaris Desa dan Kaur Keuangan Desa Dabulon , Jum’at ( 25/10/2024 )

Pelaksanaan kegiatan Training dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas PMD Kabupaten Nunukan Ir. H. Abdul Muthalib, dalam sambutannya sangat menekankan pentingnya kegiatan training ini untuk peningkatan Kapasitas Pemerintahan Desa, khususnya untuk Sumber Daya Manusianya, dalam rangka menjawab era Digitalisasi pada Pemerintahan Desa. Kegiatan tersebut akan berlangsung selama empat hari dari 24-27 Oktober 2024, hal ini menjadi momentum penting bagi desa-desa untuk memperkuat keterampilan pengelolaan anggaran pembangunan desa, khususnya dalam menghadapi tuntutan transparansi dan akuntabilitas penggunaan Dana Desa. Training ini juga bertujuan untuk memperkenalkan inovasi digital terbaru dalam manajemen keuangan desa melalui penerapan aplikasi RAB.

Maksud dan Tujuan Kegiatan

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai penggunaan aplikasi RAB Pembangunan Desa, yang dirancang untuk mempermudah proses perencanaan dan penganggaran berbagai proyek pembangunan di tingkat desa. Maksud utama dari acara ini adalah:

1. Meningkatkan Kapasitas SDM Pemerintah Desa: Menciptakan sumber daya manusia desa yang lebih terampil dalam memanfaatkan teknologi informasi, khususnya dalam pengelolaan anggaran proyek pembangunan.
2. Mempercepat Proses Perencanaan dan Penganggaran Desa: Dengan menggunakan aplikasi RAB, diharapkan setiap desa dapat mempercepat dan menyederhanakan penyusunan anggaran untuk berbagai proyek pembangunan yang akan dilaksanakan.
3. Transparansi dan Akuntabilitas: Tujuan lain dari pelatihan ini adalah mendorong transparansi dalam penggunaan anggaran desa. Dengan aplikasi RAB, setiap proyek pembangunan dapat terpantau secara digital dan lebih terbuka, sehingga meminimalisir potensi penyalahgunaan anggaran.
4. Penguatan Sistem Tata Kelola Desa: Pelatihan ini juga diharapkan dapat membantu pemerintah desa dalam mengelola tata kelola desa secara lebih profesional, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Fungsi dan Manfaat Aplikasi RAB

Aplikasi RAB yang diperkenalkan selama pelatihan ini memiliki beberapa fungsi dan manfaat penting dalam proses pembangunan desa. Adapun fungsi utama dari aplikasi ini meliputi:

• Perencanaan Anggaran yang Lebih Sistematis: Aplikasi ini memungkinkan pemerintah desa untuk menyusun rencana anggaran pembangunan desa secara lebih terstruktur, dengan mempertimbangkan berbagai komponen biaya yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek.
• Penghitungan Anggaran yang Akurat: Aplikasi ini dirancang untuk mengoptimalkan penghitungan biaya yang lebih akurat, termasuk perhitungan material, tenaga kerja, dan operasional, sehingga mengurangi kesalahan perhitungan manual.
• Monitoring dan Evaluasi: Aplikasi ini juga berfungsi sebagai alat untuk memantau dan mengevaluasi jalannya proyek, dari perencanaan hingga pelaksanaan. Ini membantu memastikan bahwa setiap proyek dijalankan sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan.
• Transparansi Keuangan: Dengan aplikasi ini, setiap pengeluaran yang dilakukan dalam proyek dapat dilacak dan dipertanggungjawabkan, sehingga memperkuat aspek akuntabilitas pemerintah desa dalam pengelolaan Dana Desa.

Manfaat dari penggunaan aplikasi RAB sangat besar bagi pemerintah desa, di antaranya:

1. Efisiensi Penggunaan Dana Desa: Dengan perencanaan yang lebih matang dan detail, aplikasi ini membantu pemerintah desa memaksimalkan penggunaan Dana Desa sehingga lebih tepat sasaran.
2. Pengurangan Risiko Kesalahan Administratif: Dengan fitur otomatisasi dalam penghitungan anggaran, kesalahan administratif yang biasa terjadi pada perencanaan manual dapat dihindari.
3. Kemudahan dalam Pelaporan: Aplikasi ini memudahkan pemerintah desa dalam membuat laporan keuangan yang lebih jelas dan terperinci, baik kepada pemerintah kabupaten maupun masyarakat desa.
4. Mendukung Transparansi di Tingkat Masyarakat: Setiap warga desa memiliki akses untuk mengetahui jalannya proyek pembangunan yang dilakukan, sehingga terwujud keterbukaan dalam setiap tahap proyek.

Peran Pemerintah Desa Dabulon dalam Kegiatan Ini

Sebagai peserta aktif dalam pelatihan ini, Pemerintah Desa Dabulon memainkan peran yang sangat penting. Peran tersebut mencakup beberapa aspek penting, antara lain:

• Pengembangan Kapasitas SDM Desa: Dua perwakilan dari Desa Dabulon yang hadir dalam pelatihan ini diharapkan dapat menjadi pionir dalam implementasi aplikasi RAB di desa mereka. Mereka bertugas untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin selama pelatihan, dan kemudian menerapkannya secara langsung di Desa Dabulon.
• Transfer Pengetahuan dan Pelatihan Lanjutan: Setelah pelatihan, para peserta akan bertanggung jawab untuk mentransfer pengetahuan yang didapatkan kepada seluruh perangkat desa lainnya. Pemerintah Desa Dabulon akan menyelenggarakan sesi pelatihan internal untuk memastikan bahwa seluruh tim pengelola keuangan desa mampu menggunakan aplikasi RAB dengan baik.
• Penguatan Sistem Pengelolaan Anggaran Desa: Dengan mengadopsi aplikasi RAB, Desa Dabulon akan memperkuat sistem pengelolaan anggaran desa, yang pada akhirnya akan berdampak pada meningkatnya efisiensi dan efektivitas penggunaan Dana Desa.
• Penjaminan Akuntabilitas dan Transparansi: Pemerintah Desa Dabulon juga berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan desa yang didanai oleh Dana Desa dapat diawasi dan dipertanggungjawabkan dengan baik, baik kepada pemerintah kabupaten maupun masyarakat desa.
• Partisipasi Aktif dalam Pembangunan Desa Berkelanjutan: Dengan hadir dalam pelatihan ini, Pemerintah Desa Dabulon menunjukkan komitmen kuatnya untuk turut serta dalam pembangunan desa yang lebih berkelanjutan. Ini sejalan dengan visi desa untuk menjadi desa mandiri yang mampu mengelola dan memanfaatkan sumber daya secara optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Kesimpulan

Kegiatan Medeiaverse Inovasi Nusantara yang diselenggarakan di Hotel Royal Tarakan pada 24-27 Oktober 2024 ini membawa dampak yang sangat positif bagi Desa Dabulon, terutama dalam hal pengelolaan anggaran pembangunan desa. Dengan diperkenalkannya aplikasi RAB, Pemerintah Desa Dabulon kini memiliki alat yang lebih canggih dan efektif untuk menyusun, mengawasi, dan mempertanggungjawabkan proyek pembangunan desa.

Partisipasi aktif Pemerintah Desa Dabulon dalam pelatihan ini mencerminkan komitmen mereka untuk terus meningkatkan tata kelola desa yang transparan dan akuntabel. Dengan demikian, desa ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kabupaten Nunukan dalam menerapkan teknologi digital untuk memperkuat manajemen pembangunan desa dan mencapai kesejahteraan yang berkelanjutan bagi seluruh warganya.