Peran Pemerintah Desa Dabulon dalam Pembinaan Kemasyarakatan
Desa Dabulon, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menghadapi berbagai tantangan khas daerah pedesaan, seperti keterbatasan akses pendidikan, layanan kesehatan yang belum merata, dan sumber daya ekonomi yang belum optimal. Namun, di tengah segala keterbatasan tersebut, Pemerintah Desa Dabulon terus berupaya untuk tumbuh dan berkembang dengan memberdayakan masyarakat lokalnya, Minggu ( 22/12/2024 ).
Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Anuar Sadat, Desa Dabulon menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas utama. Kesadaran akan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat telah mendorong untuk mewujudkan berbagai program inovatif di sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan budaya.
Sebagai desa yang memiliki potensi sumber daya alam dan budaya lokal, Pemerintah Desa Dabulon berkomitmen untuk mengoptimalkan semua asetnya demi menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Artikel ini mengupas secara ringkas bagaimana Pemerintah Desa Dabulon menjalankan perannya dalam membangun masyarakat yang lebih baik dan mandiri.
Pendidikan menjadi fokus pertama yang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Desa Dabulon. Meski belum ada program beasiswa formal, terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan mulai dari jenjang PAUD hingga ke SLTA, serta akses yang sangat terbatas bagi anak-anak dan remaja serta pemuda dalam berbagai bidang terutama dalam peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia. Pemerintah desa telah berupaya memberikan pelatihan-pelatihan keterampilan untuk generasi muda. "Kami ingin pemuda Desa Dabulon siap menghadapi tantangan zaman, terutama di era digital ini," ungkap Anuar Sadat.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, Pemerintah desa telah merumuskan dalam RPJMDes beberapa kebijakan yang menyangkut pendidikan terutama Pembangunan Gedung PAUD, serta penguatan litersi dimasyarakat melalui perpustakaan Desa, dengan koleksi buku yang lengkap, serta menyediakan akses materi pembelajaran digital. Untuk mewujudkan hal tersebut diatas, masih terkendala terbatasnya sumber daya yang ada, terutama sumber dana yang masih minim dan perencanaan skala prioritas dalam pelaksanaan pembangunan desa masih berfokus pada infrastruktur jalan dan penanganan stunting serta untuk BLT-DD dan program ketahanan pangan , Pemerintah desa juga menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah setempat untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi anak-anak desa dabulon.
Di sektor kesehatan, Desa Dabulon berfokus pada peningkatan layanan preventif dan edukasi masyarakat. Posyandu dan Posbindu rutin diadakan untuk ibu hamil, balita, dan lansia. "Kami mengedepankan pencegahan dan edukasi, karena mencegah lebih baik daripada mengobati," tambah Anuar Sadat.
Edukasi tentang pola hidup sehat, kebersihan, dan sanitasi juga dilakukan secara intensif. Desa Dabulon bahkan telah membangun sistem air bersih untuk memenuhi kebutuhan dasar warga dan mendorong peningkatan sanitasi yang layak, yang semuanya berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik.
Dalam bidang ekonomi, pemerintah desa memanfaatkan sumber daya lokal untuk menciptakan peluang kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Salah satu program unggulan adalah pemanfaatan lahan kosong untuk budidaya hortikultura, yang melibatkan masyarakat secara aktif. Selain itu, Pemerintah Desa Dabulon berusaha mengusulkan ke Dinas terkait pelatihan untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga diberikan agar mereka mampu bersaing di pasar yang lebih luas. "Desa Dabulon memiliki potensi yang besar. Dengan sedikit dorongan dan pelatihan, kami yakin masyarakat bisa menjadi lebih mandiri secara ekonomi," ujar Anuar Sadat.
Kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal membuat Desa Dabulon rutin mengadakan kegiatan seni dan budaya. Pentas Seni dan Budaya sering kali di adakan dalam memperingati HUT RI yang menampilkan tari-tarian tradisional dan kerajinan lokal telah menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi warga maupun pengunjung luar. "Budaya adalah identitas kita. Menjaga dan melestarikannya adalah kewajiban," kata Anuar. Pemerintah desa terus menjaga dan mengembangkan seni tradisional untuk generasi muda, memastikan bahwa warisan budaya tetap hidup di tengah gempuran modernisasi.
Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban, Pemerintah Desa Dabulon bekerja sama dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Forum-forum diskusi keamanan diadakan secara rutin untuk menyelesaikan potensi konflik. Wilayah rawan juga dipetakan sebagai langkah antisipasi bencana atau gangguan keamanan. Selain itu, pemerintah desa memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban hukum mereka.
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu prioritas Desa Dabulon. Jalan desa yang memadai, jembatan penghubung antarwilayah, hingga fasilitas umum seperti Gedung Balai Adat dan Gedung Balai Posyandu terus ditingkatkan. Dengan akses yang lebih baik, aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat pun menjadi lebih lancar.
Berbagai program yang telah dilaksanakan memberikan dampak nyata bagi masyarakat Desa Dabulon. Kesempatan ekonomi meningkat, kualitas hidup membaik, dan harmoni sosial semakin terasa. Warga kini hidup dalam lingkungan yang lebih sehat, teredukasi, dan aman.
"Kami percaya bahwa pembangunan desa tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga membangun manusianya," pungkas Anuar Sadat. Dengan visi yang jelas dan kolaborasi yang kuat antara pemerintah desa dan masyarakat, Desa Dabulon menjadi contoh bagaimana sebuah desa bisa tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...