Kader Posyandu Mandiri Gelar Posyandu Kelas Balita di Rumah Warga: Komitmen Nyata Untuk Tumbuh Kembang Anak Sejak Dini

Dabulon, 23 April 2025; Dalam semangat pelayanan kesehatan yang lebih dekat dan merata, Kader Posyandu Mandiri Desa Dabulon menyelenggarakan kegiatan Posyandu Balita yang dipusatkan langsung di rumah warga pada hari Rabu, 23 April 2025. Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah desa, petugas kesehatan, serta masyarakat dalam mendukung tumbuh kembang balita secara optimal sejak dini.

Acara ini dihadiri langsung oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Lumbis, Ibu Diana, serta dua kader Posyandu Mandiri yang telah berpengalaman, yakni Ibu Veronika Puji Lestari yang juga merupakan Ketua Posyandu Mandiri, dan Ibu Kurnia. Ketiganya memegang peran penting dalam memastikan jalannya kegiatan berlangsung dengan baik dan memberikan edukasi yang menyeluruh kepada para orang tua yang hadir bersama anak-anak mereka.

Pemaparan Tujuan dan Manfaat Posyandu Balita

Dalam arahannya, Ibu Veronika menyampaikan bahwa Posyandu Balita bukan sekadar agenda rutin, melainkan bagian dari upaya strategis desa untuk menciptakan generasi sehat dan cerdas. “Tujuan utama Posyandu adalah untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan balita secara berkala. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat pelayanan kesehatan dasar yang mencakup penimbangan, imunisasi, penyuluhan gizi, serta deteksi dini terhadap kemungkinan penyakit,” jelasnya.

Ibu Diana dari Puskesmas Lumbis kemudian menambahkan bahwa kegiatan Posyandu juga berfungsi sebagai sarana intervensi awal terhadap berbagai potensi gangguan kesehatan yang dapat menghambat tumbuh kembang anak. “Melalui kegiatan ini, kita bisa mendeteksi lebih awal apakah ada tanda-tanda gizi buruk, gangguan tumbuh kembang, atau gejala penyakit menular yang perlu segera ditangani,” ungkapnya.

Pentingnya Gizi dan Imunisasi dalam Masa Pertumbuhan

Dalam sesi penyuluhan, Ibu Kurnia menyampaikan materi penting mengenai kebutuhan gizi seimbang bagi balita. Ia menekankan bahwa masa 1000 hari pertama kehidupan anak, yang dimulai sejak dalam kandungan hingga usia dua tahun, adalah masa emas yang sangat menentukan kualitas hidup anak ke depannya. “Asupan makanan bergizi seimbang yang mengandung protein, karbohidrat, lemak baik, vitamin dan mineral sangat diperlukan untuk menunjang perkembangan otak dan fisik balita,” jelasnya.

Tak kalah penting, imunisasi juga dibahas secara mendalam oleh Ibu Diana. Ia menjelaskan bahwa imunisasi merupakan bentuk perlindungan aktif terhadap penyakit berbahaya seperti campak, polio, TBC, dan hepatitis. “Pemberian imunisasi lengkap dan tepat waktu akan menciptakan kekebalan komunitas yang kuat, serta menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak,” tegasnya.

Pencegahan dan Intervensi Penyakit Sejak Dini

Selain layanan kesehatan langsung, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi terbuka mengenai berbagai penyakit umum yang menyerang balita serta cara pencegahannya. Ibu Diana menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, sanitasi, dan pola hidup sehat sebagai langkah pencegahan. Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan aktif orang tua dalam memperhatikan gejala-gejala awal yang muncul pada anak agar segera mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Kegiatan Ramah Anak dan Partisipatif

Kegiatan Posyandu Balita ini juga dirancang menjadi momen yang menyenangkan bagi anak-anak. Mereka diajak bermain sambil belajar, mengikuti sesi penimbangan dan pengukuran tinggi badan,. Keakraban antara para kader dan masyarakat menambah semangat dalam kegiatan ini.

Penutup: Sinergi yang Terus Dibangun

Di akhir kegiatan, Ibu Veronika mengungkapkan harapannya agar kegiatan Posyandu seperti ini terus ditingkatkan baik dari segi frekuensi maupun kualitas. Ia menekankan bahwa keberhasilan program Posyandu sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah desa, petugas kesehatan, kader posyandu, dan tentunya, peran aktif dari masyarakat.

“Kesehatan anak adalah investasi jangka panjang yang menentukan masa depan bangsa. Mari kita jaga bersama,” tutupnya penuh semangat.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Posyandu Mandiri kembali menegaskan perannya sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan dasar di tingkat desa. Sebuah langkah kecil dengan dampak besar bagi masa depan anak-anak Indonesia.