Ayo Kenali: 18 Tujuan SDGs Desa

Pendahuluan

Dabulon.simsa.id, Artikel Desa; Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan adalah rencana aksi global yang disepakati oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengatasi tantangan-tantangan utama yang dihadapi dunia, mulai dari kemiskinan, kesenjangan, perubahan iklim, hingga perdamaian dan keadilan. SDGs dicanangkan dengan target pencapaian pada tahun 2030. Di Indonesia, konsep SDGs diadaptasi dan diterapkan dalam konteks desa melalui program SDGs Desa, yang bertujuan untuk memberdayakan desa-desa agar menjadi bagian dari solusi pembangunan global ini.

Desa Dabulon, sebagai bagian dari entitas pedesaan Indonesia, juga memiliki peran kunci dalam menjalankan SDGs Desa ini. Dalam konteks lokal, desa seperti Dabulon tidak hanya menjadi ujung tombak pembangunan daerah, tetapi juga berfungsi sebagai ruang sosial dan ekonomi yang bisa berkontribusi pada pencapaian tujuan-tujuan global tersebut. Implementasi SDGs di desa ini akan membantu memastikan bahwa pembangunan berjalan berkelanjutan dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan serta pelestarian lingkungan, Sabtu (12/10/2024).

Baca Juga Artikel : Implementasi Pembangunan Desa Dabulon Berbasis SDGs Desa, Klik Disini

Pada artikel ini, kita akan mengulas secara lebih mendalam mengenai 18 Tujuan SDGs Desa, fungsi, manfaat, dasar hukum, prinsip, serta tantangan yang mungkin dihadapi Desa Dabulon dalam mewujudkan tujuan-tujuan tersebut.

1. Tujuan SDGs Desa: Membumikan Pembangunan Berkelanjutan

Pada skala global, ada 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang ditetapkan oleh PBB. Namun, dalam konteks desa, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menambahkan satu tujuan tambahan, sehingga SDGs Desa memiliki 18 tujuan. Berikut adalah deskripsi lengkap dari setiap tujuan tersebut dan relevansinya bagi Desa Dabulon:

1. Tanpa Kemiskinan (No Poverty): Menghapus kemiskinan ekstrem di Desa Dabulon melalui pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan akses terhadap modal, serta pelatihan keterampilan yang berkelanjutan.
2. Tanpa Kelaparan (Zero Hunger): Memastikan semua warga desa memiliki akses terhadap pangan yang cukup dan bergizi. Penguatan sektor pertanian lokal dan pengembangan teknologi pertanian menjadi penting untuk mencapai tujuan ini.
3. Desa Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being): Memberikan layanan kesehatan yang memadai, dengan memastikan ketersediaan puskesmas, tenaga kesehatan yang kompeten, serta program kesehatan preventif di tingkat desa.
4. Pendidikan Desa Berkualitas (Quality Education): Mengembangkan akses pendidikan yang merata dan berkualitas di Desa Dabulon. Hal ini termasuk penguatan pendidikan formal dan non-formal, serta pelatihan keahlian yang relevan untuk meningkatkan daya saing masyarakat desa.
5. Keterlibatan Perempuan Desa (Gender Equality): Mendorong keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan di Desa Dabulon. Pemberdayaan perempuan melalui pendidikan, pelatihan, dan akses terhadap ekonomi penting untuk memastikan partisipasi penuh perempuan dalam pembangunan desa.
6. Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi (Clean Water and Sanitation): Memastikan bahwa seluruh warga desa memiliki akses terhadap air bersih yang aman dan sanitasi yang layak. Peningkatan infrastruktur air bersih dan kesadaran akan kebersihan lingkungan menjadi prioritas utama.
7. Desa Berenergi Bersih dan Terbarukan (Affordable and Clean Energy): Mengoptimalkan penggunaan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya atau biomassa, di Desa Dabulon. Energi bersih tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil.
8. Pekerjaan dan Pertumbuhan Ekonomi Desa (Decent Work and Economic Growth): Menciptakan lapangan kerja yang layak dengan penguatan sektor ekonomi desa, seperti pertanian, peternakan, pariwisata, dan industri kreatif. Ini juga melibatkan pengembangan keterampilan yang relevan bagi penduduk desa untuk meningkatkan produktivitas mereka.
9. Inovasi dan Infrastruktur Desa (Industry, Innovation, and Infrastructure): Membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Desa Dabulon, seperti jalan, fasilitas komunikasi, dan pasar lokal. Inovasi dalam penggunaan teknologi juga penting untuk meningkatkan efisiensi dan mengembangkan produk-produk lokal.
10. Desa Tanpa Kesenjangan (Reduced Inequalities): Mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi di antara kelompok masyarakat desa, termasuk meningkatkan akses bagi kelompok marginal, seperti difabel dan keluarga miskin, terhadap layanan dasar dan kesempatan ekonomi.
11. Kawasan Permukiman Desa Aman dan Berkelanjutan (Sustainable Cities and Communities): Mewujudkan permukiman desa yang layak huni, aman, dan berkelanjutan dengan fokus pada tata ruang desa yang baik, pemeliharaan infrastruktur, dan pengelolaan lingkungan yang bertanggung jawab.
12. Konsumsi dan Produksi Desa yang Berkelanjutan (Responsible Consumption and Production): Mendorong masyarakat desa untuk menerapkan pola konsumsi dan produksi yang lebih efisien, seperti daur ulang limbah, pertanian organik, dan penggunaan produk-produk lokal yang ramah lingkungan.
13. Desa Tanggap Perubahan Iklim (Climate Action): Meningkatkan kesiapan desa dalam menghadapi dampak perubahan iklim, seperti banjir, kekeringan, dan peningkatan suhu. Program mitigasi dan adaptasi perubahan iklim perlu diintegrasikan dalam kebijakan pembangunan desa.
14. Desa Peduli Lingkungan Laut (Life Below Water): Jika Desa Dabulon berada di dekat pesisir, pelestarian ekosistem laut dan pesisir menjadi penting, termasuk menjaga keanekaragaman hayati laut serta mengelola sumber daya laut dengan bijaksana.
15. Desa Peduli Lingkungan Darat (Life on Land): Melestarikan keanekaragaman hayati darat di sekitar Desa Dabulon, termasuk perlindungan hutan, tanah, dan sumber daya alam lainnya. Reboisasi dan pelestarian hutan desa menjadi bagian penting dari tujuan ini.
16. Desa Damai Berkeadilan (Peace, Justice, and Strong Institutions): Mewujudkan tata kelola desa yang transparan, adil, dan inklusif. Desa Dabulon perlu membangun lembaga yang efektif untuk menjaga ketertiban dan menghindari konflik antarwarga.
17. Kemitraan untuk Pembangunan Desa (Partnership for the Goals): Menjalin kemitraan antara pemerintah desa, lembaga swadaya masyarakat, sektor swasta, dan masyarakat untuk mempercepat pencapaian tujuan pembangunan desa.
18. Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif: Membangun kelembagaan yang dinamis serta budaya yang responsif terhadap perubahan sosial dan ekonomi. Hal ini meliputi modernisasi birokrasi desa dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal.

Baca Juga Artikel : Pengertian, Prinsip dan  Tujuan SDGs Desa; Klik Disini

2. Fungsi SDGs Desa bagi Desa Dabulon

SDGs Desa memberikan arahan yang jelas untuk pembangunan di tingkat desa. Fungsi utamanya adalah sebagai alat bantu untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan desa yang lebih holistik dan menyeluruh. Berikut beberapa fungsi SDGs Desa:

1. Perencanaan Pembangunan: Dengan adanya tujuan yang terukur, Desa Dabulon dapat merencanakan pembangunan secara lebih terarah dan fokus pada area-area tertentu yang membutuhkan perhatian lebih, seperti kesehatan, pendidikan, atau infrastruktur.
2. Penguatan Kelembagaan Desa: SDGs Desa membantu menguatkan kelembagaan desa, baik dalam hal tata kelola maupun partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan. Dengan demikian, Desa Dabulon dapat mengelola pembangunan secara lebih demokratis dan transparan.
3. Alat Evaluasi Pembangunan: SDGs Desa juga berfungsi sebagai alat untuk mengevaluasi pencapaian pembangunan di desa. Indikator-indikator yang ada memungkinkan pemerintah desa dan masyarakat untuk melihat perkembangan secara jelas dan memperbaiki kekurangan yang ada.

Baca Juga Artikel : Pemdes Dabulon Laksanakan Intervensi Gizi Cegah Stunting Pada Balita dan Anak-anak, Klik Disini

3. Manfaat SDGs Desa bagi Desa Dabulon

Manfaat SDGs Desa bagi Desa Dabulon sangat signifikan, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan pembangunan. Beberapa manfaat utama yang dapat dirasakan oleh Desa Dabulon antara lain:

1. Peningkatan Kualitas Hidup: Dengan adanya program-program yang sesuai dengan tujuan SDGs Desa, kualitas hidup masyarakat Desa Dabulon dapat meningkat, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga lingkungan.
2. Pemberdayaan Masyarakat: SDGs Desa mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan, sehingga tercipta rasa memiliki dan tanggung jawab bersama terhadap keberhasilan pembangunan desa.
3. Pembangunan yang Berkelanjutan: Implementasi SDGs Desa memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat saat ini, tetapi juga bagi generasi mendatang.

4. Dasar Hukum SDGs Desa

Penerapan SDGs Desa diatur oleh beberapa kerangka hukum nasional yang memberikan legitimasi dan landasan yang kuat. Dasar hukum ini meliputi:

• Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa: Memberikan desa kewenangan untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan serta pembangunan sesuai dengan kondisi dan potensi lokal.
• Peraturan Presiden No. 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Ini adalah peraturan yang menjadi dasar bagi pemerintah pusat hingga desa untuk mengintegrasikan SDGs ke dalam program pembangunan.
• Peraturan Menteri Desa No. 13 Tahun 2020: Peraturan ini secara spesifik mengatur prioritas penggunaan Dana Desa untuk mendukung pencapaian SDGs Desa.

Baca Juga Artikel : Sinergi Antara Pemerintah Desa dengan BPD untuk Pembangunan Berkelanjutan, Klik Disini

5. Prinsip-prinsip SDGs Desa

Pelaksanaan SDGs Desa harus berlandaskan prinsip-prinsip berikut:

1. Inklusivitas: Setiap warga desa, termasuk kelompok rentan seperti perempuan, lansia, dan difabel, harus mendapatkan manfaat dari pembangunan.
2. Keberlanjutan: Pembangunan di desa harus berorientasi jangka panjang, dengan mempertimbangkan dampak lingkungan dan sosial.
3. Transparansi dan Akuntabilitas: Tata kelola desa harus terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.
4. Partisipasi Aktif: Masyarakat desa harus dilibatkan dalam setiap tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga evaluasi.

6. Tantangan yang Dihadapi Desa Dabulon dalam Mencapai SDGs Desa

Meski memiliki banyak manfaat, Desa Dabulon juga akan menghadapi berbagai tantangan dalam upaya menerapkan SDGs Desa. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi meliputi:

1. Keterbatasan Infrastruktur: Kondisi infrastruktur yang belum memadai, seperti jalan desa yang rusak atau minimnya akses internet, bisa menjadi hambatan dalam mencapai tujuan SDGs, terutama yang terkait dengan inovasi, pendidikan, dan kesehatan.
2. Keterbatasan Sumber Daya Manusia: Implementasi SDGs Desa membutuhkan tenaga ahli dan pemimpin desa yang kompeten. Namun, sering kali desa menghadapi kekurangan sumber daya manusia yang memiliki keahlian di bidang perencanaan pembangunan berkelanjutan.
3. Keterbatasan Pendanaan: Meskipun desa mendapatkan alokasi Dana Desa, sumber pendanaan tersebut sering kali terbatas untuk mencapai seluruh target SDGs Desa. Desa perlu mengoptimalkan penggunaan Dana Desa dan mencari sumber pendanaan tambahan, seperti melalui kemitraan dengan sektor swasta atau pemerintah daerah.
4. Perubahan Iklim dan Bencana Alam: Desa Dabulon juga rentan terhadap dampak perubahan iklim, seperti banjir dan kekeringan, yang dapat mengganggu kelangsungan pembangunan berkelanjutan.
5. Perubahan Sosial dan Budaya: Perubahan nilai dan norma sosial seiring perkembangan zaman bisa mempengaruhi cara masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan. Desa perlu adaptif dalam menghadapi perubahan ini tanpa mengabaikan nilai-nilai lokal yang masih relevan.

Penutup: Masa Depan Desa Dabulon dengan SDGs Desa

SDGs Desa adalah alat penting untuk memastikan bahwa pembangunan di Desa Dabulon berjalan secara berkelanjutan, adil, dan inklusif. Dengan pemahaman yang mendalam mengenai tujuan, fungsi, manfaat, serta tantangan yang ada, Desa Dabulon memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Kerja sama antara pemerintah desa, masyarakat, dan berbagai pihak terkait sangat diperlukan agar Desa Dabulon bisa mencapai seluruh target SDGs Desa, menciptakan masa depan yang lebih sejahtera bagi seluruh warganya.