Kades Dabulon Anuar Sadat Kunjungi Festival Panen Tiongkok di Distrik Huairou

Kepala Desa Dabulon Anuar Sadat, melakukan kunjungan ke Festival Panen Tiongkok di Distrik Huairou, Tiongkok sebagai bagian dari program Village Head Benchmarking Studi Batch 4 . Kegiatan ini di ikuti oleh 13 Kepala Desa dari beberapa daerah di Indonesia, satu jurnalis dari Kompas serta didampingi oleh empat perwakilan dari Ministriy of Agriculture Rural Affairs ( MARA ) dan Delapan orang dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kendesa PDTT ), Minggu ( 22/09/2024 )

Festival Panen Tiongkok, yang berlangsung di distrik Huairou merupakan acara tahunan yang menggabungkan unsur budaya lokal dan modern. Festival ini merayakan hasil panen dari berbagai daerah di Tiongkok dan menampilkan tradisi pertanian yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Dalam suasana penuh semangat, berbagai kegiatan budaya seperti tarian , musik tradisional dan pameran hasil bumi ditampilkan. Pengunjung juga dapat melihat langsung bagaimana teknologi modern telah diadopsi dalam bidang pertanian, yang mencerminkan perpaduan harmonisasi antara masa lalu dan masa depan pertanian Tiongkok.

Anuar Sadat dan rombongan turut serta dalam kegiatan tersebut, melihat secara langsung bagaimana Pemerintah setempat menjaga dan merayakan tradisi budaya yang kuat dalam proses panen. Festival ini menjadi simbol penghargaan masyarakat Tiongkok terhadap tanah dan hasil buminya, serta bagaimana mereka memadukan nilai-nilai lokal dengan teknologi modern.

Setelah menghadiri Festival, rombongan Kepala Desa termasuk Anuar Sadat, melanjutkan kunjungan ke beberapa Desa di sekitar Distrik Huairou yang dikenal sebagai sentra peternakan ayam dan holtikultura. Disana, mereka bertemu dengan Kepala Desa setempat dan berdiskusi mengenai praktik pertanian dan peternakan yang berkelanjutan. Desa-Desa ini telah memanfaatkan teknologi canggih dalam mengelola peternakan ayam serta dalam pengembangan tanaman holtikultura. Sistem pengelolaan yang efektif dan efisien serta perencanaan berkelanjutan menjadi sorotan dalam kunjungan ini.

Diskusi yang berlangsung antara Kepala Desa dari Indonesia dan Kepala Desa di Tiongkok mencakup beberapa topik, termasuk inovasi teknologi di bidang pertanian, manajemen sumber daya alam dan peluang kolaborasi di masa depan. Kunjungan ini memberikan wawasan baru mengenai bagaimana sektor peternakan dan pertanian dapat dikembangkan dengan pendekatan modern yang tetap berakar pada kearifan lokal.

Kunjungan ke Festival Panen Tiongkok dan Desa-Desa di distrik Huairou meninggalkan kesan bagi Anuar Sadat salah satu pelajaran utama yang dapat diambil adalah pentingnya  menjaga keseimbangan antara tradisi lokal dan inovasi modern. Desa-Desa di Tiongkok mampu memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan hasil pertanian dan peternakan, tetapi tetap menjaga kearifan lokal dan nilai-nilai budaya mereka. Hal ini menjadi inspirasi bagi Desa Dabulon untuk lebih memaksimalkan potensi lokal dengan memanfaatkan teknologi modern secara bijaksana. Selain itu, kunjungan ini juga membuka peluang kerjasama internasional di bidang pertanian, yang dapat diterapkan di Desa Dabulon. Keberhasilan Desa-Desa di Huairou dalam mengembangkan holtikultura dan peternakan dengan teknologi modern dapat menjadi model bagi pengembangan ekonomi pedesaan di Indonesia. Dengan belajar dari pengalaman tersebut, Anuar Sadat berharap dapat membawa inovasi serupa ke Desanya, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Kunjungan Kepala Desa Anuar Sadat ke Festival Panen Tiongkok dan Desa-Desa di Distri Huairou memberikan wawasan dan inspirasi yang berharga. Dengan belajar dari pengalaman desa-desa di Tiongkok, Anuar Sadat berharap dapat mengimplementasikan metode pertanian modern yang tetap menghormati nilai-nilai lokal di Desa Dabulon. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian ekonomi desa di masa depan.