OpenSID merupakan aplikasi bersifat Open Source. Dikembangkan oleh OpenDesa demi mendukung keterbukaan informasi dan digitalisasi Desa diseluruh Indonesia
Tema Pusako merupakan Tema atau Theme Premium resmi Aplikasi OpenSID. Layout dan design perpaduan modern dan minimalis. Responsive terhadap semua jenis layar. Memiliki 12 pilihan warna primer. Dilengkapi fitur-fitur bawaan dari OpenSID serta fitur tambahan sebagai pendukung
Penutupan Benchmarking Batch 4 Di Universitas Pertanian Sichuan
27 September 2024
58 Kali Dibaca
Administrator
Penutupan Benchmarking Batch 4 Di Universitas Pertanian Sichuan
ChengduTiongkok; Rangkaian Kegiatan Village Head Benchmarking Program Batch 4 Di Tiongkok , secara resmi tutup oleh Direktur jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Nugroho Setijo Nagoro. Kegiatan Benchmarking di Tiongkok telah berlangsung mulai dari tanggal 18 sampai 27 September 2024. Bertempat di Universitas Pertanian Sichuan Tiongkok, acara penutupan kegiatan tersebut dihadiri Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Tim Penutupan Kemendesa PDTT, Rektor Universitas Pertanian Sichuan, Tim Pendamping dari Ministri of Agrikulture Rural Affairs ( MARA ), para Peserta Kepala Desa dan Jurnalis dari Kompas serta tamu undangan lainnya. Penutupan ini merupakan dalam program kolaboratif yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas Kepala Desa dalam memajukan pembangunan desa yang berkelanjutan, Jum’at ( 27/09/2024 ).
Dirjen Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Nugroho Setijo Nagoro dalam sambutannya sekaligus penutupan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan kegiatan Benchmarking Batch 4 terutama kepada Ministriy of Agrikulture Rural Affairs selaku penyelenggara, Kedutaan Besar China untuk Indonesia dan Pihak Universitas Pertanian Sichuan serta mengajak semua peserta untuk terus menjalin komunikasi dan kolaborasi setelah kembali ke Indonesia. Beliau menyatakan “ Mari kita jadikan pengalaman yang telah kita dapatkan di sini sebagai pijakan untuk berinovasi dan mengimplementasikan perubahan yang positif di desa masing-masing ” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Tim Pendamping dari Ministry of Agriculture Rural Affairs ( MARA ) juga meyampaikan terima kasih kembali kepada semua pihak terkait dukungannya dalam kerjasama Village Head Benchmarking Program Batch 4 dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan rencana dan harapan. Tim MARA memberikan apresiasi kepada Kepala Desa yang telah melaksanakan kegiatan dengan baik.
Dalam kegiatan penutupan tersebut Kepala Desa Dabulon Anuar Sadat di daulat untuk memberikan sambutan mewakili seluruh peserta Kepala Desa. Dengan tampil percaya diri Kepala Desa Dabulon Anuar Sadat menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak, baik dari Kemendesa PDTT, Kedutaan Besar Indonesia untuk Tiongkok, Rektor Universitas Pertanian Sichuan dan panitia penyelenggara Ministry of Agrikultura Rural Affairs ( MARA ) serta pemerintah Tiongkok. Dalam acara penutupan tersebut Anuar Sadat menyatakan “ Kita bisa mendapatkan banyak pengalaman, ilmu, juga ide/gagasan baru, yang dapat kami modifikasi dan akan kami terapkan di desa kami masing-masing di Indonesia “ ujarnya. Di samping itu Anuar Sadat mewakili peserta Kepala Desa sangat mengapresiasi Pemerintah dan masyarakat Tiongkok yang telah memberikan ilmu pengetahuan sehingga kami mendapatkan enam point dalam kegiatan Benchmarking yaitu :
Peran pemerintah yang sangat serius
Pertanian dengan teknologi modern yang maju
Tata kelola kota dan desa yang sangat baik
Masyarakat yang tertib aturan
Lingkungan yang bersih dan rapi
Warisan leluhur dan kebudayaan yang sangat terjaga
Tak lupa Anuar Sadat atas nama rekan-rekan Kepala Desa Memohon Maaf atas segala kesalahan dalam mengikuti kegiatan Benchmarking dari wal hingga akhir, saat mengakhiri sambutannya.
Benchmarking Batch 4 merupakan sebuah program yang bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan bagi para Kepala Desa terkait teknologi pertanian dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan. Program tersebut sebagai wujud kerjasama bilateral antara Kemendesa PDTT dengan Kementerian pertanian Tiongkok yang di laksanakan oleh Ministry of Agrikulture Rural Affairs ( MARA ) selaku panitia penyelenggara di Tiongkok.
Harapan tentu telah tergambar dalam benak peserta Kepala Desa setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan Benchmarking. Ilmu pengetahuan yang didapat dalam kegiatan tersebut nantinya akan diimplementasikan di Desa masing-masing peserta termasuk Kepala Desa Dabulon Anuar Sadat. Seperti yang telah disampaikan dalam sambutan tersebut bahwa banyak wawasan yang didapat terkait penggunaan teknologi di bidang pertanian serta inovasi terbarukan.
Setelah program Benchmarking ini, para kepala desa termasuk Anuar Sadat , memiliki rencana tindak lanjut untuk mengaplikasikan atau mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama di Tiongkok. Hal tersebut akan dilaksanakan sesuai dengan situasi dan kondisi desanya, terutama dalam bidang pertanian untuk peningkatan ketahanan pangan serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Anuar Sadat berkeyakinan bahwa apa yang didapat dapat diterapkan di Desa Dabulon secara bertahap.
Rasa syukur dan Gembira tersirat pada wajah para peserta Village Head Benchmarking Progran Batch 4, manakala rangkaian kegiatan secara resmi telah diyatakan selesai dan ditutup oleh Direktur jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal Nugroho Setijo Nagoro, seperti mimpi saja tak menyangka bahwa mereka telah berada di Negeri Tirai Bambu, dan bersiap – siap “ Getting Ready to Fly Back to Indonesia “.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...