Kades Dabulon Kunjungi Taman Pertanian Tianfu Di Chengdu Tiongkok , Dalam Rangka Benchmarking Program
Kades Dabulon Kunjungi Taman Pertanian Tianfu Di Chengdu Tiongkok, Dalam Rangka Benchmarking Program
Chengdu Tiongkok ; Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan inovasi di sektor pertanian desa , Kepala Desa Dabulon Anuar Sadat , melakukan kunjungan ke Taman Pertanian Tianfu di Chengdu Tiongkok. Kunjungan ini merupakan bagian dari Village Head Benchmarking Program ( Batch 4 ) di Tiongkok, untuk mempelajari konsep dalam pengelolaan pertanian berkelanjutan, inovasi teknologi serta pemberdayaan masyarakat di desa, Kamis ( 26/09/2024 ).
Taman Pertanian Tianfu di Chengdu Tiongkok, merupakan salah satu pusat inovasi pertanian di Tiongkok yang mengabungkan teknologi canggih dengan prinsip-prinsip pertanian berkelanjutan. Dengan pola seperti Green Hous taman ini menjadi contoh sukses integrasi pertanian modern. Fokus utama taman ini adalah pada penggunaan teknologi seperti sistem irigasi otomatis, rumah kaca dan Green Hous serta pengembangan varietas tanaman unggul yang tahan terhadap perubahan iklim.
Kepala Desa Dabulon Anuar Sadat menyatakan bahwa kunjungan ke Taman Pertanian Tianfu memiliki tujuan untuk belajar sistem pertanian yang dapat diadopsi dan disesuaikan di Desa Dabulon. Dalam beberapa tahun terakhir, Desa Dabulon telah berupaya meningkatkan produktivitas pertanian sebagai tulang punggung ekonomi desa, namun tantangan seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan serta minimnya akses teknologi modern masih menjadi hambatan signifikan.
“ Kami di Desa Dabulon ingin melihat bagaimana Negara Tiongkok berhasil mengintegrasikan teknologi dalam sektor pertanian. Kami berharap dapat menerapkan beberapa teknologi ini di Desa Kami, baik dalam sekala kecil maupun besar, untuk meningkatkan hasil panen dan menjaga kelestarian lingkungan,” ujar Kades Dabulon Anuar Sadat dalam keterangannya setelah kunjungan kepada tim Kolobors.
Kunjungan ini juga bertujuan untuk menjalin kerjasa internasional dalam hal pertukaran ilmu dan teknologi pertanian. Kapala Desa Dabulon Anuar Sadat berharap agar Program Village Head Benchmarking ini dapat membuka jendela informasi terkait teknologi pertanian, khususnya terhadap Negara Tiongkok dalam hal pengembangan teknologi pertanian ramah lingkungan dan menejemen lahan yang efektif.
Tinjauan Progran Taman Pertanian Tianfu di Chengdu
Selama kunjungannya, Kepala Desa Dabulon Anuar Sadat Beserta Rombongan Kepala Desa lainnya, Tim Pendampin, di beri kesempatan untuk mengunjungi berbagai fasilitas di Taman Pertanian Tianfu. Salah satu fasilitas yang menarik perhatian Anuar Sadat adalan sistem irigasi yang efektif dengan menggunakan teknologi IOT ( Internet of Things ) untuk memantau kondisi tanaman secara real-time. Dengan menggunakan sensor dan aplikasi mobile, para petani di Chengdu dapat memantau kelembaban tanah , kadar nutrisi serta suhu udara tanpa harus berada dilahan pertanian secara langsung. Selain itu Taman Pertanian Tianfu juga memanfaatkan teknologi dan inovasi ramah lingkungan serta alat deteksi hama tanaman dan mengidentifikasi area yang membutuhkan intervensi lebih lanjut seperti pemupukan atau penyiraman.
Inovasi Varietas Tanaman Unggul
Selain teknologi pengelolaan pertanian, Kepala Desa Dabulon Anuar Sadat juga mempelajari pengembangan Varietas unggul yang dikembangkan di Tianfu. Taman Pertanian Tianfu bekerjasama dengan berbagai lembaga riset pertanian di Tiongkok untuk mengembangkan bibit padi, sayuran dan buah-buahan yang lebih tahan terhadap perubahan iklim ekstrim.
Desa Dabulon yang sebagian besar mengandalkan pertanian padi dan holtikultura, seringkali menghadapi tantangan musim dan serangan hama penyakit. Oleh karena itu Anuar Sadat tertarik untuk mengadopsi dan menerapkan jenis Varietas maupun teknologi dan inovasi dari Taman Pertanian Tianfu.
Pemberdayaan Masyarakat Petani Dan Pariwisata Pertanian
Salah satu aspek menarik lainnya yang dipelajari oleh Anuar Sadat dari Taman Pertanian Tianfu adalah bagaimana taman ini berhasil memadukan pertanian dengan pariwisata. Tianfu tidak hanya menjadi pusat produksi pertanian, tetapi juga menjadi destinasi wisata edukasi yang menarik banyak pengunjung dari dalam dan luar negeri. Program ini secara tidak langsung telah memberdayakan masyarakat lokal melalui penciptaan lapangan kerja di sektor periwisata dan jasa.
Taman Pertanian Tianfu menyelenggarakan berbagai program pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat tani setempat, termasuk pelatihan dalam teknologi pertanian, pemasaran produk organic serta pengelolaan ekowisata. Model ini menginspirasi Kepala Desa Dabulon Anuar Sadat untuk memikirkan pengembangan sektor pariwisata berbasis pertanian di Desa Dabulon. Ia berharap Desa Dabulon dapat menjadi tujuan wisata edukasi bagi masyarakat perkotaan yang ingin belajar lebih jauh tentang pertanian tradisional yang dipadukan dengan teknologi modern.
Implementasi Teknologi
Sepulang dari Tiongkok Kepala Desa Dabulon Anuar Sadat berencana untuk menyusun rencana aksi dalam mengadopsi beberapa teknologi dan konsep yang dipelajari selama kunjungan di Tiongkok. Langkah awal yang akan diambil adalah memetakan potensi lahan pertanian di Desa Dabulon yang bisa dioptimalkan dengan teknologi irigasi modern. Selain itu , ia juga akan mengusulkan program pelatihan bagi petani setempat tentang penggunaan teknologi pertanian yang ramah lingkunga kepada Pemerintah Daerah Nunukan. Dengan semangat yang tinggi dan komitmen untuk terus belajar, kunjungan Benchmarking Batch 4 ke Taman Pertanian Tianfu diharapkan membawa perubahan signifikan bagi kemajuan pertanian di Desa Dabulon.Tidak hanya memperkuat katahanan pangan, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan sektor pertanian yang lebih inovatif dan berkelanjutan di masa depan.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...