Desa Dabulon yang terletak di Kecamatan Lumbis Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara, terpilih sebagai salah satu peserta dari 14 Desa di seluruh Indonesiaa untuk mengikuti Program Village Head Benchmarking angkatan ke-4 di China. Program ini diselenggarakan oleh The Economic and Commercial Office Embassy of People’s Republic of China bekerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Traansmigrasi (Kemendesa PDTT) Republik Indonesia. Program tersebut akan berlangsung mulai tanggal 18 September hingga 28 September 2024.
Deskripsi Program
Program Village Head Benchmarking merupakan inisiatif kerjasama antara Pemerintah Republik Rakyak China dan Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), Tujuan dari program ini adalah untuk memberikan kesempatan kepada Para Kepala Desa yang terpilih sebagai peserta kegiatan, salah satunya Kepala Desa Dabulon Bapak Anuar Sadat untuk belajar dari pengalaman Nagara China dalam mengembangkan sektor Pertanian, Teknologi dan Ekonomi Perdesaan. Sebagai bagian dari penguatan Kapasitaas Kepala Desa, Program ini dirancang untuk membantu para peserta memahami berbagai inovasi dan kebijakan yang diterapkan di Desa-Desa di China, khususnya terkait dengan modernisasi pertanian, penerapan teknologi dan peningkatan kesejahteraan Ekonomi Desa.
Dalam program ini Kepala Desa Dabulon Bapak Anuar Sadat bersama 13 Kepala Desa lainnya dari berbagai Provinsi di Indonesia akan melakukan serangkaian kunjungan lapangan, seminar dan diskusi yang berfokus pada bagaimana Desa-Desa di China memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan sektor Pertanian dan memperkuat perekonomian Desa.
Maksud, Tujuan dan Fungsi
Pelaksanaan kegiatan ini merupakaan hasil kerjasama antar Negara sebagai bahan studi tiru untuk para peserta Kepala Desa yang mengikuti kegiatan tersebut termasuk Kepala Desa Dabulon Bapak Anuar Sadat. Adapun maksud dan tujuan kegiatan studi tiru tersebut antara lain sebagai berikut :
- Mempelajari praktik terbaik yang diterapkan di Desa-Desa di China terkait pengembangan Desa khususnya Desa Dabulon
- Mengadopsi teknologi modern yang dapat diterapkan di Desa-Desa di Indonesia, terutama dalam sektor Pertanian, untuk meningkatkan produktivitas.
- Memperkuat ekonomi perdesaan melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi yang terbukti berhasil di Negara China.
- Mengembangkan wawasan kepada para Kepala Desa tentang cara-cara baru dalam mengelola Desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa.
Fungsi utama dari program ini adalah sebagai media studi tiru (Benchmarking), dimana para Kepala Desa dapat membandingkan kondisi Desanya dengan Desa-Desa di China dan mengambil pelajaran yang relevan untuk diterapkan di daerahnya masing-masing.
Village Head Benchmarking di Sektor Pertanian, Teknologi dan Ekonomi Perdesaan
Negara China merupakan salah satu Negara yang berhasil memodernisasi sektor pertaniannya melalui penggunaan teknologi dan kebijakan inovatif, melalui program ini, para peserta akan mempelajari:
- Penggunaan Teknologi Pertanian Canggih; Seperti irigasi pintar, otomatisasi dalam pengelolaan lahan dan pengelolaan hasil pertanian.
- Inovasi Dalam Ekonomi Perdesaan; Termasuk pengembangan koperasi desa , pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas dan diversifikasis usaha desa.
- Penerapan Teknologi digital dalam pengelolaan pemerintahan desa melalui Website Desa , yang membantu meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pelayanan public.
Dasar Hukum Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program ini didasarkan pada surat dari The Economic and Commercial Office Embassy of The People’s Republik Rakyat China di Indonesia dengan Ref. JSC (2024-163), Suarat ini merupakan landasan formal bagi kerjasama antara China dan Indonesia dalam melaksanakan program Village Head Benchmarking. Penetapan 14 Kepala Desa yang mengikuti program ini dilakukan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT), untuk memberi mandat/tugas kepada para Kepala Desa tersebut.
Peran Kepala Desa Dabulon Dalam Kegiatan Studi Tiru
Dalam kegiatan ini, Kepala Desa Dabulon akan berperan aktif sebagai representasi Pemerintahan Desa, Kepala Desa Dabulon dalam kegiatan tersebut akan menyimak antara lain :
- Mengamati langsung praktik-praktik pembangunan yang diterapkan di desa-desa di China
- Mengidentifikasi peluang penerapan di Desa Dabulon, baik dalam bidang pertanian, teknologi maupun ekonomi.
- Membangun jaringan internasional, terutama dengan pihak-pihak yang bergerak di bidang pengembangan desa
- Mengambil inspirasi dari kebijakan dan program yang diterapkan di desa –desa China, kemudian mengadopsinya sesuai dengan konteks lokal di Desa Dabulon pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Manfaat Program
Manfaat yang diharapkan dari program ini bagi Desa Dabulon dan Desa-Desa lain yang mengikuti di antaranya adalah sebagai berikut :
- Peneingkatan Kapasitas Kepala Desa dalam mengelola Sumber Daya Desa dengan lebih baik, melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi yang mereka pelajari selama di China.
- Transfer pengetahuan yang dapat mempercepat pembangunan desa, terutama dalam bidang pertanian dan ekonomi.
- Meningkatkan Daya Saing Desa Dabulon dengan menerapkan konsep-konsep pembangunan yang modern dan inovatif, sehingga desa-desa khususnya Desa Dabulon dapat lebih mandiri dan sejahtera.
- Peningkatan Kuaalitas Hidup Masyaraakat Desa Dabulon melalui peningkatan produktivitas pertanian dan ekonomi desa secara keseluruhan.
Kesimpulan
Program Village Head Benchmarking ke China pada angkata ke-4 ini, merupakan langkah strategis bagi Bapak Anuar Sadat selaku Kepala Desa Dabulon, untuk belajar dan mengadopsi teknologi serta inovasi dalam pengelolaan desa. Dengan pengalaman dan pengetahuan yang didapatkan dari program ini, diharapkan Desa Dabulon dapat menerapkan hasil pembelajaran tersebut untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Program ini juga menjadi bukti nyta dari kerjasama internasional antara Indonesia dan China dalam bidang Pembangunan Desa.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...