Kepala Desa Dabulon, Anuar Sadat Serahkan Laporan Benchmarking Study Batch 4 Tiongkok Ke Dinas PMD Nunukan
Kepala Desa Dabulon, Anuar Sadat Serahkan Laporan Benchmarking Study Batch 4 Tiongkok Ke Dinas PMD Nunukaan
Dabulon.simsa.id, Senin ( 04/11/2024 ); Pada akhir kegiatan Benchmarking Study Batch 4 yang diselenggarakan di Tiongkok, Kepala Desa Dabulon Anuar Sadat, resmi menyerahkan laporan hasil studi ini kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nunukan. Laporan tersebut diterima langsung oleh Ir. Huh Akib Makmur, Bidang Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda, sebagai representasi dari Pemerintah Kabupaten Nunukan.
Program Benchmarking Study Batch 4 merupakan bagian dari inisiatif untuk mengembangkan wawasan dan kapabilitas kepala desa dalam berbagai aspek, mulai dari manajemen pemerintahan hingga pengelolaan sumber daya lokal. Kegiatan ini berlangsung di beberapa wilayah Tiongkok yang dianggap memiliki keberhasilan dalam tata kelola desa dan pemberdayaan masyarakat. Kegiatan tersebut hasil kerjasaama antara Ministri of Agrikulture Rural Affairs ( MARA ) dengan Kementrian Desa Daerah Tertinggal Dan Traansmigrsi yang berlangsung dari 18-27 September 2024 yang lalu.
Tujuan utama dari studi ini adalah untuk:
- Memperkenalkan para kepala desa pada praktik-praktik terbaik yang diterapkan di desa-desa Tiongkok, khususnya dalam sektor pertanian, pengelolaan aset desa, dan pembangunan ekonomi berbasis komunitas.
- Mendorong kolaborasi dan inovasi melalui pertukaran informasi antara aparat desa Indonesia dengan rekan-rekan di Tiongkok.
- Menginspirasi kepala desa untuk mengimplementasikan metode dan pendekatan yang sesuai dengan konteks lokal di desa masing-masing di Indonesia.
Dalam kegiatan ini, Anuar Sadat bersama perwakilan lainnya berkesempatan mengunjungi beberapa desa di Tiongkok yang telah berhasil mengelola potensi ekonomi lokal dengan efisien. Para peserta belajar tentang manajemen aset desa berbasis teknologi, pengembangan produk unggulan lokal, hingga penguatan infrastruktur desa melalui model pemberdayaan mandiri yang bisa diadaptasi di Indonesia.
Penyerahan Laporan kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nunukan
Sekembalinya ke Indonesia, Anuar Sadat menyusun laporan komprehensif mengenai hasil studi yang diikuti. Laporan ini memuat berbagai analisis dan rekomendasi terkait implementasi program serupa di Desa Dabulon. Dengan menyajikan laporan ini kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Nunukan, Anuar Sadat berharap dapat berbagi wawasan yang bermanfaat dalam peningkatan kualitas tata kelola desa di tingkat lokal.
Isi Laporan Benchmarking Laporan ini memuat:
- Deskripsi Program di Tiongkok: Menggambarkan dengan detail model pengelolaan desa yang menjadi inspirasi, termasuk struktur kelembagaan dan dukungan teknologi dalam proses pengambilan keputusan.
- Rekomendasi Implementasi Lokal: Mengidentifikasi metode-metode yang potensial untuk diadaptasi di Desa Dabulon, seperti pembentukan unit usaha desa berbasis komunitas dan penerapan teknologi untuk optimalisasi lahan produktif.
- Rencana Tindak Lanjut: Menyusun langkah-langkah awal dalam implementasi konsep yang sesuai dengan karakteristik Desa Dabulon, seperti peningkatan pelatihan bagi aparatur desa dan pendampingan masyarakat dalam inovasi ekonomi.
Ir. Huh Akib Makmur mengapresiasi laporan ini sebagai langkah maju bagi desa-desa di Kabupaten Nunukan. Ia menyampaikan bahwa hasil studi Anuar Sadat dapat menjadi panduan inspiratif bagi kepala desa lainnya di Nunukan yang ingin mengembangkan inovasi serupa. Menurutnya, Benchmarking Study seperti ini memperkaya ide-ide dan menjadi katalis untuk inovasi di tingkat desa.
Melalui Benchmarking Study ini, Desa Dabulon berharap dapat mewujudkan perubahan nyata dalam pengelolaan desa yang lebih modern, transparan, dan berkelanjutan. Ke depannya, Anuar Saadat bertekad untuk mendorong implementasi teknologi dan inovasi yang sudah dipelajari demi memajukan sektor-sektor strategis di desa, seperti pertanian, pariwisata, dan kewirausahaan masyarakat.
Selain itu, harapan besarnya adalah membangun Desa Dabulon sebagai desa percontohan dalam menerapkan hasil benchmarking, sehingga mampu menginspirasi desa-desa lain di Kabupaten Nunukan. Pemerintah Desa Dabulon juga berharap sinergi dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, terus berlanjut untuk mengawal implementasi dan dampak nyata dari inovasi yang diterapkan. Hal ini sejalan dengan visi menuju desa mandiri yang mampu berdikari secara ekonomi dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...