Bimbingan Teknis Pertanggungjawaban APBDes

Dabulon, Sabtu ( 07/12/2024 ); Pada hari keempat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes), Kepala Desa Dabulon, Anuar Sadat, bersama perangkat desa lainnya, turut hadir dalam acara penting yang berlangsung di Ruang Pertemuan SMPN 1 Lumbis. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel, dengan fokus pada penatausahaan belanja desa menggunakan aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) dan pelaporan pelaksanaan APBDes serta laporan kekayaan desa.

Maksud dan Tujuan Kegiatan

Kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang cara yang tepat dalam pengelolaan keuangan desa, khususnya dalam hal penatausahaan belanja dan pelaporan APBDes. Dengan adanya pemahaman ini, diharapkan kepala desa dan perangkat desa terutama Opertor Desa  dapat menjalankan tugas mereka secara lebih efektif dalam mengelola dana desa, sekaligus menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap transaksi yang dilakukan.

Melalui bimbingan teknis ini, peserta diberikan pelatihan langsung tentang cara menggunakan Siskeudes untuk mengelola keuangan desa. Siskeudes adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu desa dalam menyusun dan mengelola APBDes, serta mempermudah pelaporan keuangan dengan lebih akurat dan efisien. Dalam pelatihan ini, narasumber yang berasal dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara memberikan materi mengenai pentingnya sistem pelaporan yang tepat, serta bagaimana mengelola kekayaan desa yang dimiliki.

Selain itu, tujuan utama lainnya adalah untuk memastikan bahwa setiap desa, termasuk Desa Dabulon, mampu memenuhi kewajibannya dalam menyusun laporan APBDes dengan baik dan tepat waktu, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ini akan memberikan dasar yang kuat bagi pengambilan keputusan dan memastikan bahwa dana desa digunakan untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Fungsi dan Manfaat Kegiatan

1. Meningkatkan Kapasitas Pengelolaan Keuangan Desa

Kegiatan Bimtek ini memiliki fungsi penting dalam meningkatkan kapasitas pengelolaan keuangan desa, khususnya terkait dengan pengelolaan APBDes. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan Siskeudes, perangkat desa atau Operator Desa dapat lebih mudah dan efisien dalam menyusun anggaran dan melaporkan setiap transaksi yang terjadi.

2. Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Desa

Salah satu manfaat utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan desa. Melalui pelatihan ini, kepala desa dan perangkat desa diberi pengetahuan yang tepat untuk membuat laporan keuangan yang jelas, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana desa.

3. Peningkatan Kualitas Pelaporan APBDes dan Kekayaan Desa

Melalui bimbingan teknis ini, peserta dapat memahami bagaimana menyusun laporan pelaksanaan APBDes dengan baik dan benar, serta laporan kekayaan desa yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Pelaporan yang baik akan membantu pihak-pihak yang berkepentingan, seperti pemerintah daerah dan BPKP, dalam melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap penggunaan dana desa.

4. Mendukung Pengembangan Desa secara Berkelanjutan

Dengan adanya pengelolaan keuangan desa yang lebih baik dan transparan, Desa Dabulon dapat memastikan bahwa dana desa digunakan secara optimal untuk kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. Hal ini mendukung tercapainya pembangunan yang berkelanjutan di tingkat desa.

Peran Pemerintah Desa Dabulon dalam Kegiatan ini

Sebagai bagian dari pemerintahan desa yang berfungsi untuk mengelola dan memajukan Desa Dabulon, Kepala Desa Anuar Sadat dan perangkat desa dan Operator Desa memiliki peran yang sangat penting dalam keberhasilan kegiatan ini. Kehadiran mereka dalam acara Bimtek ini menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan pengelolaan keuangan desa, khususnya dalam hal transparansi dan akuntabilitas.

1. Pemimpin yang Proaktif dalam Pengelolaan Keuangan Desa

Kepala Desa Anuar Sadat berperan sebagai pemimpin yang aktif dalam memastikan bahwa Desa Dabulon mengikuti setiap prosedur yang ditetapkan dalam pengelolaan keuangan desa. Dengan ikut serta dalam kegiatan Bimtek ini, beliau menunjukkan bahwa beliau memahami pentingnya pengelolaan yang baik dan akan berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan dana desa di Desa Dabulon.

2. Mendorong Penerapan Sistem yang Efisien

Sebagai pemimpin, Anuar Sadat juga berperan dalam mendorong perangkat desa untuk memanfaatkan teknologi, seperti Siskeudes, untuk menyederhanakan dan mempercepat proses pelaporan dan pengelolaan keuangan desa. Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan semua transaksi dapat tercatat dengan rapi dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat dan pemerintah daerah.

3. Kolaborasi dengan BPKP dan Dinas PMD Nunukan

Peran Pemerintah Desa Dabulon dalam kegiatan ini juga mencakup kolaborasi dengan pihak-pihak eksternal seperti BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Nunukan. Kerjasama ini sangat penting untuk memastikan bahwa kegiatan ini berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi Desa Dabulon.

Kesimpulan

Kegiatan Bimbingan Teknis Pertanggungjawaban APBDes Hari keempat ini merupakan langkah penting dalam pengelolaan keuangan desa yang lebih baik dan transparan. Melalui kegiatan ini, Desa Dabulon diharapkan dapat memperkuat kapasitas pengelolaan keuangan dan memastikan bahwa setiap anggaran yang dialokasikan dapat digunakan dengan tepat dan efisien. Keberhasilan dalam kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada peningkatan kualitas laporan keuangan, tetapi juga pada pembangunan desa yang lebih berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat desa secara keseluruhan.

Kehadiran Kepala Desa Dabulon, Anuar Sadat, beserta perangkat desa lainnya dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen kuat Pemerintah Desa Dabulon untuk terus memperbaiki pengelolaan keuangan desa dan memastikan bahwa desa dapat mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan. Dengan dukungan dari BPKP dan Dinas PMD Nunukan, Desa Dabulon siap menghadapi tantangan ke depan dalam pengelolaan dana desa yang lebih akuntabel dan transparan.