Babinsa Sebagai Garda Terdepan Keamanan dan Ketahanan Wilayah Desa Dabulon
Meta Deskripsi: Artikel ini mengulas peran strategis Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD di desa, beserta tugas pokok dan fungsinya dalam menjaga keamanan dan ketahanan wilayah Desa Dabulon. Dilengkapi pernyataan dari Kepala Desa Anuar Sadat mengenai pentingnya sinergi antara Babinsa dan Pemerintah Desa dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Oleh: Tim Redakasi Desa Dabulon
Di tengah perubahan sosial dan dinamika pembangunan, kehadiran Babinsa (Bintara Pembina Desa) menjadi elemen penting dalam menjaga stabilitas dan ketahanan wilayah. Di Desa Dabulon, Babinsa bukan hanya dikenal sebagai aparat TNI, tetapi juga sebagai mitra aktif pemerintah desa dalam membina masyarakat, menjaga keamanan, serta mendorong kemandirian dan ketahanan desa.
Babinsa merupakan bagian dari Komando Teritorial TNI AD yang berada di bawah Koramil (Komando Rayon Militer), bertugas di wilayah binaan setingkat desa atau kelurahan. Adapun tugas pokok dan fungsinya meliputi:
- Melaksanakan Pembinaan Teritorial (Binter): Mewujudkan ruang, alat, dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara di wilayah desa.
- Deteksi dan Cegah Dini: Mendeteksi potensi konflik sosial, ancaman keamanan, dan gangguan ketertiban masyarakat sejak dini.
- Pembinaan dan Pendampingan Masyarakat: Mendorong kesadaran bela negara, kedisiplinan, serta partisipasi aktif dalam pembangunan desa.
- Komunikasi Sosial (Komsos): Menjalin hubungan harmonis dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, serta warga desa secara umum.
- Mendukung Ketahanan Pangan dan Kegiatan Sosial: Terlibat dalam kegiatan gotong royong, pembukaan lahan, pelatihan pertanian, dan kegiatan sosial lainnya.
Babinsa yang bertugas di Desa Dabulon Wil Brudus sangat aktif menjalin komunikasi intensif dengan warga, baik melalui kunjungan rutin ke rumah-rumah warga, mendampingi kegiatan kerja bakti, hingga ikut serta dalam forum musyawarah desa.
Beberapa peran nyata Babinsa di Desa Dabulon antara lain:
- Menjadi fasilitator keamanan menjelang agenda strategis seperti pemilu dan Pilkada.
- Mendampingi program revitalisasi lahan tidur sebagai bagian dari program ketahanan pangan desa.
- Mendorong semangat bela negara dan cinta tanah air melalui pembinaan generasi muda.
- Membantu proses mediasi warga dalam konflik kecil untuk menjaga keharmonisan sosial.
- Mengaktifkan kembali budaya gotong royong yang mulai luntur di beberapa lingkungan.
“Babinsa memiliki kontribusi luar biasa dalam pembangunan desa kami. Selain mendukung keamanan, Babinsa juga menjadi bagian dari proses sosial kemasyarakatan. Sinergi yang kami bangun dengan beliau bukan sekadar formalitas, tapi betul-betul sebagai mitra strategis pembangunan,” kata Anuar Sadat, Kepala Desa Dabulon
Peran Babinsa tidak bersifat koersif. Sebaliknya, pendekatan komunikasi sosial (komsos) menjadi kekuatan utama. Warga merasa nyaman, terbuka, dan siap berdiskusi bila menemui kendala atau tantangan di lingkungan mereka. Ini menciptakan rasa memiliki dan kepercayaan terhadap aparat negara di tingkat lokal.
Kehadiran Babinsa di Desa Dabulon mencerminkan wajah pertahanan negara yang membumi dan merakyat. Dengan pendekatan yang humanis, edukatif, dan partisipatif, Babinsa menjadi mitra strategis dalam menciptakan desa yang aman, mandiri, dan berdaya.
Melalui sinergi Babinsa dan pemerintah desa, Desa Dabulon menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, berbasis pada ketahanan wilayah dan harmoni sosial.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...