Tema Peringatan Hari Desa Tingkat Nasional 2025, "Ketahanan Pangan Nasional Dimulai Dari Desa Swasembada Pangan"
Tema Peringatan Hari DesaTingkat Nasional 2025 ,"Ketahanan Pangan Nasional Dimulai Dari Desa Swasembada Pangan"
Desa Cibeureum Kulon, yang terletak di Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akan menjadi tuan rumah peringatan Hari Desa Tingkat Nasional pertama pada Rabu, 15 Januari 2025. Dengan tema "Ketahanan Pangan Nasional dimulai Dari Desa Swasembada Pangan", acara ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat komitmen desa-desa di seluruh Indonesia terhadap ketahanan pangan dan kemandirian pangan lokal.
Latar Belakang dan Pentingnya Peringatan Hari Desa
Hari Desa Tingkat Nasional diinisiasi sebagai bentuk penghargaan terhadap peran strategis desa dalam pembangunan nasional. Desa sebagai ujung tombak ketahanan pangan memiliki peran krusial dalam mendukung kedaulatan pangan Indonesia. Dengan lebih dari 74.000 desa di Indonesia, peran mereka dalam mengelola sumber daya alam dan pangan menjadi tulang punggung ketahanan pangan nasional.
Peringatan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kemandirian pangan di tingkat desa.
- Mendorong sinergi antara pemerintah desa, petani, dan komunitas lokal dalam menciptakan ekosistem pertanian berkelanjutan.
- Memperkenalkan inovasi dan teknologi yang dapat membantu desa mencapai swasembada pangan.
Mengapa Kabupaten Sumedang?
Dilansir dari laman resmi website Kabupaten Sumedang, Pemilihan Sumedang sebagai lokasi peringatan ini bukan tanpa alasan. Kabupaten ini telah menjadi contoh sukses dalam berbagai aspek pembangunan desa, yang meliputi:
- Keberhasilan dalam Ketahanan Pangan: Sumedang dikenal sebagai salah satu kabupaten yang berhasil menerapkan program swasembada pangan. Desa-desa di Sumedang telah memaksimalkan potensi lahan pertanian dengan hasil yang memuaskan, menjadikan daerah ini sebagai model bagi desa lain di Indonesia.
- Transformasi Digital: Kabupaten Sumedang telah mengimplementasikan berbagai layanan berbasis digital untuk meningkatkan pelayanan publik di desa. Transformasi digital ini membantu mempermudah akses informasi, transparansi, dan efisiensi dalam layanan desa.
- Penanganan Stunting: Program penanganan stunting di Sumedang telah menunjukkan hasil yang signifikan. Dengan pendekatan yang holistik, desa-desa di Sumedang berhasil menurunkan angka stunting melalui program kesehatan yang berfokus pada gizi anak dan ibu hamil.
- Pengentasan Kemiskinan: Program pengentasan kemiskinan yang terintegrasi, termasuk bantuan sosial, pemberdayaan ekonomi, dan pelatihan keterampilan, telah membantu menurunkan angka kemiskinan di desa-desa Sumedang.
- Program Satu Desa Satu Hektar Buruh Tani Bangkit (Starbak): Program inovatif ini bertujuan untuk memberikan satu hektar lahan kepada buruh tani di setiap desa, guna meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petaniRangkaian Kegiatan Peringatan
Untuk memperkuat tema besar yang diusung, berbagai kegiatan akan digelar, di antaranya:
- Village Expo: Pameran ini akan menampilkan produk-produk unggulan dari desa-desa di Sumedang. Expo ini juga akan menampilkan inovasi-inovasi desa yang berhasil meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian desa.
- Tarian Kolosal: Sebagai pembuka Village Expo, tarian kolosal akan mempersembahkan keanekaragaman budaya dan kekayaan lokal, mencerminkan semangat gotong royong dan kemandirian desa.
- Pameran Inovasi Desa: Selain produk unggulan, desa-desa akan memamerkan berbagai inovasi yang telah diterapkan, dari teknologi pertanian hingga program pemberdayaan masyarakat.
Dilansir dari laman resmi website Kabupaten Sumedang bahwa pelaksanaan kegiatan peringatan Hari Desa Tingkat Naional yang pertama ini, akan di hadiri oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Muhammad Tito Karnavian dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto, serta pejabat dari Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi dan Kabupaten sumedang, para kepala desa, perangkat desa, BPD dan masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia.
Kesimpulan
Peringatan Hari Desa Tingkat Nasional 2025 di Desa Cibeureum Kulon Kecamatan Cimalaka Kabupaten Sumedang tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai wadah untuk menunjukkan keberhasilan desa-desa dalam menciptakan kemandirian pangan. Melalui transformasi digital, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, dan program inovatif seperti Starbak, Sumedang menjadi contoh inspiratif bagi desa-desa lain di Indonesia. Acara ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar desa, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...