Peringatan Hari Desa Nasional 2025 Serentak di Gelar di Tiga Desa; Momentum Kebangkitan Desa
Peringatan Hari Desa Nasional 2025 Serentak di Gelar di Tiga Desa: Momentum Kebangkitan Desa
Pembukaan Peringatan Hari Desa Nasional 2025, hari ini 14 Januari 2025, menjadi momen bersejarah yang diselenggarakan serentak di tiga desa: Desa Ponggok, Desa Cibeureum Kulon, dan Desa Cisaat. Masing-masing desa menghadirkan tema unik yang menggambarkan karakteristik dan potensi lokal, serta dihadiri oleh pejabat tinggi negara yang memberikan penghormatan atas kemajuan desa-desa di Indonesia. Acara ini sekaligus menjadi panggung untuk menyoroti kontribusi signifikan Presiden Joko Widodo dalam pembangunan desa.
Desa Ponggok: Pusat Inovasi Desa
Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menjadi pusat perhatian dengan tema "Asta Cita Untuk Desa Maju Sejahtera Menuju Indonesia Emas Tahun 2045". Kehadiran Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudoyono dan Presiden Ke-7 Joko Widodo dalam acara ini menjadi simbol pengakuan atas keberhasilan desa dalam menciptakan inovasi yang berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PADes) hingga Rp14 miliar per tahun. Keberhasilan ini tidak lepas dari regulasi yang didorong oleh Presiden Joko Widodo, terutama melalui pengesahan dan revisi Undang-Undang Desa yang memberikan otonomi lebih besar kepada desa.
Presiden Ke-7 Joko Widodo, yang akan menerima penghargaan sebagai "Bapak Pembangunan Desa", telah menunjukkan komitmen kuat dalam memajukan desa-desa di Indonesia. Salah satu langkah nyata adalah perpanjangan masa jabatan kepala desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang bertujuan untuk memberikan stabilitas dan kontinuitas dalam pembangunan desa.
Desa Cibeureum Kulon: Inovasi dan Kolaborasi
Di Desa Cibeureum Kulon, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, peringatan Hari Desa Nasional dirayakan dengan tema "Inovasi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Desa". Kegiatan ini dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, menandai pentingnya sinergi antarinstansi pemerintah dalam memajukan desa. Mendagri Muhammad Tito Karnavian membuka secara resmi kegiatan peringatan Hari Desa Nasional yang pertama ini, bertempat di lapangan Desa Cibeureum Kulon.
Acara utama di desa ini adalah Village Expo Produk Unggulan Desa yang menampilkan berbagai inovasi produk lokal, serta Tarian Kolosal yang melibatkan ratusan penari dari komunitas setempat. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk unggulan desa tetapi juga memperkuat identitas budaya dan mendorong kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pelaku usaha.
Desa Cisaat: Pelestarian Budaya dan Ketahanan Pangan
Di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, peringatan Hari Desa Nasional mengusung tema "Membangun Dari Desa, Dari Bawah Untuk Pemeraataan Pembangunan"., yang di gagas oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal yang didukung oleh PT Adaro Andalan Indonesia Tbk, Bank BRI, Bank BNI dan PT. PLN Persero. Menteri Desa dan Wakil Menteri Desa turut hadir dalam acara yang menampilkan berbagai kegiatan budaya dan ekonomi, seperti Pagelaran Seni Budaya, Expo BUMDes, Gerakan Ketahanan Pangan, Ruwatan Desa, Ngaruing Bersama Warga, dan Pagelaran Wayang Golek. Dengan tema merujuk pada implementasi Visi Asta Cita Ke-6 “ Membangun Dari Desa, Dari Bawah Untuk Pemerataan Ekonomi dan Pemberantasan Kemiskinan” untuk mempercepat Swasembada Pangan dan Kemandirian Warga Desa Mewujudkan Kesejahteraan Untuk Indonesia Emas 2045 serta di harapkan Desa dapat tumbuh dan berkembang menjadi desa yang sejahtera, maju dan mandiri yang di dukung dengan karakteristik dan potensi lokal yang di miliki desa.
Menteri Desa Daerah Tertinggal Yandri Susanto secara resmi memukan kegiatan Festival Bangun Desa Bangun Indonesia sekaligus Peringatan Hari Desa Nasional Tahun 2025, serta Lounching Buku Panduan Lomba, Lounching Buku Panduan Pemuda-Pemudi serta Gerakan Ketahanan Pangan di Desa dengan Penanaman Padi dan Jagung . Kegiatan ini menegaskan peran desa dalam menjaga warisan budaya sambil memperkuat ketahanan pangan lokal. Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan ini, Desa Cisaat menunjukkan bagaimana tradisi dan inovasi dapat berjalan beriringan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.
Peran Desa Dabulon dalam Menyikapi Hari Desa Nasional
Meskipun Desa Dabulon tidak terlibat langsung dalam kegiatan peringatan di ketiga desa tersebut, pemerintah desa setempat menyikapi Hari Desa Nasional dengan semangat yang sama. Pemerintah Desa Dabulon selalu mengikuti perkembangan terkini terkait kegiatan Peringatan Hari Desa Nasional dan sosialisasi yang berfokus pada pentingnya inovasi dan kemandirian desa, serta membangun kesadaran akan peran vital desa dalam pembangunan nasional.
Penetapan Hari Desa Nasional dan Masa Depan Desa
Penetapan Hari Desa Nasional melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 Tahun 2024 menandai langkah maju dalam pengakuan peran strategis desa. Hari Desa Nasional bukan sekadar peringatan, tetapi juga momentum untuk mengevaluasi dan memperkuat strategi pembangunan desa ke depan. Tema-tema yang diusung di setiap desa menjadi refleksi dari kekuatan dan potensi yang dimiliki oleh desa-desa di seluruh Indonesia.
Kesimpulan: Menuju Desa Maju, Indonesia Kuat
Peringatan Hari Desa Nasional 2025 adalah cerminan dari semangat kolaborasi dan inovasi yang akan menjadi pondasi bagi kemajuan desa-desa di Indonesia. Dengan dukungan regulasi yang progresif dan komitmen dari pemerintah pusat hingga desa, masa depan desa sebagai pilar pembangunan nasional semakin cerah. Desa Ponggok, Cibeureum Kulon, dan Cisaat telah menunjukkan bahwa dengan visi yang jelas dan kerja sama yang kuat, desa dapat menjadi motor penggerak pembangunan yang berkelanjutan.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...