Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Hadiri ADGMIN ke-5 dan ASEAN Digital Awards 2025, Indonesia Torehkan Prestasi
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid Hadiri ADGMIN ke-5 dan ASEAN Digital Awards 2025, Indonesia Torehkan Prestasi
Bangkok, Thailand, Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Viada Hafid, menghadiri Pertemuan Menteri Digital ASEAN (ADGMIN) ke-5 yang berlangsung pada 15-16 Januari 2025 di Bangkok. Selain itu, ia juga turut serta dalam ajang ASEAN Digital Awards (ADA) 2025 yang digelar di Capella Bangkok Hotel, di mana Indonesia meraih sejumlah penghargaan bergengsi atas inovasi digitalnya.
Partisipasi Indonesia dalam forum dan ajang penghargaan ini menunjukkan komitmen kuat dalam transformasi digital, penguatan infrastruktur, keamanan siber, serta pemberdayaan teknologi digital dalam berbagai sektor, termasuk pemerintahan desa dan startup digital.
ADGMIN ke-5: Peran Indonesia dalam Transformasi Digital ASEAN
ADGMIN ke-5 merupakan forum tahunan para menteri digital ASEAN yang bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dalam membangun ekosistem digital yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan. Dalam pertemuan ini, Menteri Meutya Hafid menekankan peran strategis Indonesia dalam beberapa aspek penting:
- Mendukung Deklarasi Digital Bangkok, yang menjadi panduan kerja sama digital di kawasan ASEAN.
- Mendorong penguatan infrastruktur digital, khususnya dalam memperluas akses internet di wilayah terpencil.
- Memperkuat keamanan siber dan perlindungan data untuk menghadapi ancaman digital yang semakin kompleks.
- Mempromosikan inovasi digital dan ekonomi berbasis teknologi, termasuk fintech, e-commerce, dan AI.
- Mempercepat digitalisasi layanan publik, terutama dalam sektor pemerintahan desa melalui platform seperti OpenSID.
Indonesia juga menegaskan komitmennya dalam membangun ekonomi digital yang inklusif, dengan memastikan bahwa digitalisasi dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk di desa-desa terpencil.
ASEAN Digital Awards 2025: Indonesia Raih Sejumlah Penghargaan Bergengsi
Di ajang ASEAN Digital Awards (ADA) 2025, Indonesia mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih 9 penghargaan dari 18 yang di berikan, di antaranya:
- Silver Award untuk OpenSID dalam Kategori Sektor Publik
- OpenSID, platform digital yang membantu tata kelola pemerintahan desa di Indonesia, mendapatkan penghargaan perak atas kontribusinya dalam mendukung digitalisasi layanan desa. OpenSID telah digunakan oleh ribuan desa di Indonesia untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan layanan masyarakat.
- Gold Award untuk Startup Fintech Indonesia dalam Kategori Inovasi Keuangan Digital
- Sebuah startup fintech asal Indonesia meraih penghargaan emas atas inovasinya dalam layanan keuangan digital yang inklusif dan memberdayakan UMKM.
- Bronze Award untuk Aplikasi Edukasi Digital dalam Kategori Pendidikan
- Sebuah aplikasi edtech Indonesia mendapatkan penghargaan perunggu berkat terobosannya dalam menyediakan akses pembelajaran berbasis digital bagi siswa dan tenaga pendidik, terutama di daerah terpencil.
Keberhasilan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia sebagai salah satu pemain utama dalam inovasi digital di kawasan Asia Tenggara.
Peran OpenSID dalam Percepatan Digitalisasi Pemerintahan Desa
Salah satu inovasi yang menjadi sorotan dalam ajang ini adalah OpenSID, sebuah platform digital yang dirancang untuk mempermudah tata kelola pemerintahan desa. Beberapa peran penting OpenSID dalam percepatan digitalisasi desa antara lain:
- Meningkatkan efisiensi administrasi desa dengan digitalisasi data kependudukan, keuangan, dan layanan masyarakat.
- Mempermudah akses informasi bagi warga desa, termasuk transparansi anggaran dan program pembangunan.
- Mendukung digitalisasi layanan publik, seperti pengurusan surat-menyurat secara online.
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa melalui fitur komunikasi dua arah antara pemerintah desa dan warganya.
Keberhasilan OpenSID di ajang ASEAN Digital Awards 2025 menunjukkan bahwa teknologi digital dapat menjadi solusi efektif dalam memperkuat tata kelola pemerintahan desa di Indonesia.
Dampak dan Harapan ke Depan
Kehadiran Indonesia dalam ADGMIN ke-5 dan ASEAN Digital Awards 2025 diharapkan dapat membawa dampak positif bagi sektor digital nasional, di antaranya:
- Memperkuat kerja sama regional dalam hal regulasi, keamanan siber, dan inovasi digital.
- Mempercepat adopsi teknologi di sektor pemerintahan dan masyarakat desa, melalui platform seperti OpenSID.
- Mendorong startup dan inovator digital Indonesia untuk semakin berkompetisi di tingkat global.
- Memastikan keamanan siber yang lebih kuat, terutama dalam melindungi data pribadi dan transaksi digital.
Menteri Meutya Hafid menutup kunjungannya dengan menegaskan bahwa Indonesia siap menjadi pemimpin dalam transformasi digital ASEAN. Dengan prestasi yang diraih, Indonesia semakin mengukuhkan posisinya sebagai pusat inovasi digital di kawasan Asia Tenggara.
"Digitalisasi bukan hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang membuka akses, memberdayakan masyarakat, dan membangun masa depan yang inklusif bagi semua," ujar Meutya Hafid dalam sesi wawancara usai acara.
Keberhasilan Indonesia di ASEAN Digital Awards 2025 menjadi bukti nyata bahwa inovasi digital dalam negeri semakin diakui di kancah internasional dan siap berkontribusi dalam membangun masa depan digital ASEAN.
Edy S
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...