BERITA DESA DABULON
Perpustakaan Desa " Dabulon Cerdas " Calon Penerima Bantuan Buku Berkualitas, Kepala Desa Dabulon Hadiri Zoom Meeting Sosialisasi Nasional

Lampiran File
Perpustakaan Desa "Dabulon Cerdas" Calon Penerima Bantuan Buku Berkualitas, Kepala Desa Dabulon Hadiri Zoom Meeting Sosialisasi Nasional
Nunukan, 17 April 2025; Di tengah upaya penguatan literasi di pelosok negeri, harapan baru hadir bagi geliat budaya baca di desa-desa . Kamis pagi, 17 April 2025, tepat pukul 08.00 WITA, suasana semangat menyelimuti ruang-ruang virtual Zoom Meeting saat Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional RI menggelar Sosialisasi Penerima Bantuan Bahan Bacaan Bermutu Tahun 2025. Kegiatan tersebut menyasar para kepala desa, pengelola Perpustakaan Desa/Kelurahan, Taman Bacaan Masyarakat (TBM), serta pengelola Perpustakaan Khusus di seluruh Indonesia.
Dari Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, sebanyak 35 lembaga literasi turut ambil bagian dalam agenda penting ini, terdiri dari 5 Taman Bacaan Masyarakat, 2 Perpustakaan Kelurahan, 23 Perpustakaan Desa, dan 5 Perpustakaan Rumah Ibadah. Salah satu yang menarik perhatian adalah keikutsertaan Perpustakaan Desa Dabulon Cerdas, yang telah ditetapkan sebagai calon penerima bantuan bahan bacaan bermutu tahun 2025 sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional Nomor 80 Tahun 2025 tentang Penetapan Penerima Bahan Bacaan Bermutu Perpustakaan Umum Desa/Kelurahan, Taman Bacaan Masyarakat dan Perpustakaan Tempat Ibadah dalam Penguatan Literasi Tahun 2025, Dimana dalam surat kepuitusan tersebut telah ditetapkan 10.000 Perputakaan termasuk Perpustakaan Desa Dabulon ( Dabulon Cetrdas ).
Dalam Surat tersebu nantinya masing-masing perpustakaan akan menerima bantuan berupa 1.000 Judul/ Ekseplar buku dan 1 buah rak buku serta akan mendapatkan bimbingan teknis bagi pengelola perpustakaan Desa/ Kelurahan , Taman Bacaan Masyarakat serta Perpustakaan Tempat Ibadah. Hal tesebut tentunya akan di fasilitasi oleh Perpustakaan Daerah di wilayahnya masing-masing.
Dalam sesi sosialisasi, para peserta dibekali informasi teknis terkait tata cara penyaluran, kriteria penerima, serta pemanfaatan bahan bacaan yang akan diberikan, guna mendukung terciptanya ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat akar rumput. Materi disampaikan secara langsung oleh tim Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional, lengkap dengan sesi tanya-jawab interaktif yang membuka ruang aspirasi dan diskusi dari peserta di berbagai daerah.
Kepala Desa Dabulon, Anuar, yang mengikuti kegiatan ini secara langsung dari ruang kerjanya, menyampaikan rasa syukur dan optimisme atas penetapan Desa Dabulon sebagai calon penerima. Saat dihubungi oleh kontributor Desa Sriwidadi, ia mengungkapkan:
“Kami sangat mengapresiasi perhatian Perpustakaan Nasional yang telah membuka akses bantuan bahan bacaan berkualitas hingga ke desa-desa perbatasan seperti Dabulon. Ini bukan sekadar soal buku, tetapi tentang membuka jendela dunia bagi masyarakat kami. Kami siap mendukung penuh penguatan literasi melalui Perpustakaan Dabulon Cerdas agar anak-anak, remaja, hingga orang tua bisa menjadikan membaca sebagai kebiasaan harian.”
Lebih lanjut, Anuar juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, pengelola perpustakaan, dan masyarakat dalam menyambut bantuan ini. Ia berharap bahwa keberadaan bahan bacaan baru kelak tidak hanya memperkaya koleksi buku, namun juga menjadi titik balik lahirnya komunitas literasi aktif di Desa Dabulon.
Sejalan dengan tujuan program, bantuan bahan bacaan ini merupakan bentuk nyata komitmen negara dalam mewujudkan pemerataan literasi dan pendidikan non-formal. Perpustakaan Desa, TBM, dan Perpustakaan Khusus diharapkan mampu menjadi pusat pembelajaran sepanjang hayat yang membumi, relevan, dan memberdayakan masyarakat.
Dengan adanya bantuan ini, Perpustakaan Desa Dabulon Cerdas bersiap melangkah lebih jauh—menggagas ruang belajar yang nyaman, menyusun jadwal kegiatan membaca rutin, hingga merancang program pendampingan belajar untuk anak-anak usia sekolah.
Dalam semangat Indonesia Maju, desa-desa literat seperti Dabulon kini menjadi bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari rak-rak buku sederhana di pelosok negeri. Dan semuanya dimulai hari ini, dari layar Zoom yang mempertemukan para pejuang literasi dari seluruh penjuru nusantara khususnya di Kabupaten Nunukan.
Edy s
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...