BERITA DESA DABULON
Sehat Bersama, Tumbuh Ceria di Posyandu Mandiri Desa Dabulon

Lampiran File
Sehat Bersama, Tumbuh Ceria di Posyandu Mandiri Desa Dabulon
Laporan Kontributor Sriwidadi
Dabulon, Kamis 17 April 2025; Kemeriahan dan semangat kebersamaan tampak nyata di halaman Posyandu Mandiri Desa Dabulon, Kecamatan Lumbis. Kamis pagi itu, puluhan ibu dan balita berbondong-bondong hadir untuk mengikuti kegiatan rutin posyandu yang digelar dengan suasana penuh kehangatan. Kegiatan ini tak sekadar rutinitas bulanan, melainkan menjadi bentuk nyata komitmen Desa Dabulon dalam mendukung kesehatan ibu dan anak sejak dini.
Kegiatan Posyandu Mandiri Desa Dabulon kali ini meliputi penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, pemeriksaan kesehatan dasar, pemberian vitamin A, imunisasi, serta penyuluhan gizi. Selain itu, tersedia juga layanan konsultasi kesehatan oleh tim dari Puskesmas Lumbis, bekerja sama dengan para kader Posyandu dan Kader Pembangunan Manusia (KPM).
Kepala Desa Dabulon, Anuar Sadat, dalam wawancara bersama Kontributor Sriwidadi, menyampaikan bahwa Posyandu Mandiri adalah bagian dari upaya desa untuk memastikan tumbuh kembang anak berlangsung optimal.
“Kami ingin membangun generasi sehat dan kuat dari desa. Posyandu ini adalah ruang bersama, bukan hanya untuk pelayanan kesehatan, tetapi juga edukasi dan penguatan peran keluarga,” ujarnya.
Ketua Kader Posyandu Mandiri Veronika Puji Lestari menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mencegah stunting, meningkatkan status gizi anak, serta memperkuat kesadaran orang tua akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang.
“Di sini semua ibu punya kesempatan yang sama untuk mendapatkan informasi, layanan, dan dukungan. Fungsi Posyandu tidak hanya memantau, tetapi juga mengedukasi dan memberi ruang interaksi sosial bagi warga,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mendekatkan layanan kesehatan dasar dengan masyarakat, terutama di wilayah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses transportasi dan fasilitas kesehatan.
Kader Pembangunan Manusia (KPM) Desa Dabulon berperan aktif dalam mendata, memantau, dan mendampingi keluarga yang memiliki balita serta ibu hamil. KPM juga menjadi penghubung antara keluarga dengan sistem layanan sosial dan kesehatan yang tersedia di tingkat desa maupun kecamatan.
“Kami turun langsung ke rumah warga, memastikan yang belum hadir ke Posyandu bisa segera kami dampingi. Perubahan perilaku dan pengetahuan itu butuh pendekatan dari hati ke hati,” kata KPM Desa Dabulon dalam keterangannya.
Tim Kesehatan dari Puskesmas Lumbis menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyukseskan Posyandu. Sekretaris Desa Dabulon, Endi, menambahkan bahwa pemerintah desa mendukung penuh kegiatan ini melalui penganggaran dana desa untuk operasional posyandu, pelatihan kader, serta penyediaan makanan tambahan bagi balita.
“Kami ingin memastikan kegiatan ini berkelanjutan dan berdampak. Pemerintah desa hadir sebagai fasilitator, penyedia sumber daya, dan penggerak sinergi,” jelas Endi.
Manfaat kegiatan Posyandu Mandiri sangat dirasakan masyarakat, mulai dari meningkatnya pengetahuan ibu tentang gizi seimbang, menurunnya angka balita dengan status gizi buruk, hingga terciptanya lingkungan sosial yang mendukung tumbuh kembang anak secara holistik.
Kegiatan ini menjadi contoh bagaimana desa dapat menggerakkan warganya dalam program pembangunan manusia berbasis komunitas yang menyentuh langsung kebutuhan dasar.
Dengan semangat "Sehat Bersama, Tumbuh Ceria", Posyandu Mandiri Desa Dabulon bukan hanya tentang layanan, melainkan tentang harapan. Harapan akan masa depan yang lebih sehat, generasi yang lebih kuat, dan desa yang tumbuh mandiri.
Pemerintah Desa, kader, tenaga kesehatan, dan masyarakat bersatu dalam satu langkah untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam hal kesehatan dan gizi. Di sinilah makna inklusivitas sejati: semua hadir, semua terlibat, dan semua mendapatkan manfaat.
Edy s
02 Oktober 2024 23:28:21
Selamat & sukses Pak Anuar Sadat dlm menjalankan tugas tuk desanya...